HARIANHALUAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri rapat pimpinan (Rapim) TNI dan Polri 2023 di The Sultan Hotel Jakarta, pada Rabu, 8 Februari 2023.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan poin-poin penting, di antaranya terkait investasi, hilirisasi, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan kondusivitas jelang pemilu 2024.
Terkait Karhutla, Jokowi menyampaikan peringatan kepada sejumah daerah yang berpotensi terjadi Karhutla, sebab pada akhir Februari hingga Maret diperkirakan telah terjadi cuaca panas.
Baca Juga: Haluan Digital dan KNPI Berkolaborasi Gelar Seminar Pelatihan Pers Menjadi Content Creator
Sejumlah daerah yang diberi peringatan oleh Jokowi terdiri dari provinsi Riau, Sumut, dan Kalimantan.
"Hati-hati karena nanti di akhir Februari atau Maret panasnya sudah naik," kata Jokowi.
"Janji saya 7 tahun masih berlaku sampai sekarang, kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung Pangdam, Kapolda, Danrem. Saya ngomong hati-hati janji saya masih berlaku," tuturnya.
Terakhir, Jokowi mengingatkan bahwa dirinya akan bertindak tegas dan tidak segan-segan mencopot Pangdam dan Kapolda yang lalai menangani Karhutla.
"Para pejabat baru harap memerhatikan pesan tersebut," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Pidato di Resepsi 1 Abad NU, Jokowi: PBNU Ikut Membangun Peradaban Dunia
Dalam Pidatonya, Jokowi Sebut NU Layak Berkontribusi untuk Masyarakat Dunia
Begini Reaksi Anggota Paspampres Saat Makan Bersama Presiden Jokowi, Ketika Tugas Kawal Sampai Kehujanan
Singgung Pemilu di Rapim TNI Polri, Presiden Jokowi Minta Kondusifitas Tahun Politik Terjaga: Jangan Terlibat!
Jelang Pemilu 2024, Jokowi Minta TNI dan Polri Jangan Terlibat Politik Praktis: Jaga Konduksivitas
Hadiri Rapim TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Pentingnya Kondusivitas di Pemilu 2024
Jokowi: Saya Tidak akan Berikan Toleransi kepada Pelaku Tindak Pidana Korupsi