KBRI Berhasil Evakuasi 123 WNI Pasca Gempa Turki, Tersisa 2 Orang Masih Tanpa Kabar

HARIANHALUAN.COM - Gempa yang terjadi di Turki pada hari Senin tanggal 6 Februari 2023 masih terus menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, jumlah korban jiwa, korban terluka, dan yang berhasil selamat masih terus berubah-ubah sampai saat ini.

Termasuk kabar warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki saat kejadian.

Baca Juga: Viral Mengenai Apakah Benar Tak Punya Anak Bikin Awet Muda? Begini Penjelasannya

Hal ini disebabkan kerusakan akibat gempa yang parah pada sebagian besar wilayah di Turki yang menyebabkan proses evakuasi memerlukan waktu yang tidak sebentar termasuk untuk mengevakuasi WNI yang ada di sana.

Kondisi cuaca di sekitar wilayah Turki termasuk wilayah yang terdampak bencana gempa juga sedang mengalami turun salju yang menambah hambatan dalam proses evakuasi termasuk evakuasi WNI yang ada di wilayah terdampak gempa dengan kekuatan M 7,8 tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Turki terus berusaha mencari informasi, melakukan evakuasi, dan mengirim bantuan ke wilayah yang terdampak gempa.

Baca Juga: Digitalisasi Bisnis Retail, BSI Luncurkan Fitur Pembiayaan via BSI Mobile

Wilayah yang menjadi perhatian KBRI adalah Kahramanmaras, Gaziantep, Malatya, Diyarbakir, dan Hatay.

Dilansir Harianhaluan.com dari kemlu.go.id, Tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung oleh Duta Besar (Dubes) RI sudah hadir di lokasi yang terdampak gempa sejak hari Selasa tanggal 7 Februari 2023 sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

"Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, team KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang", kata Dubes RI M. Iqbal yang dikutip dari kemlu.go.id.

Baca Juga: Pimpin Sholawat Asyghil di Puncak Harlah 1 Abad NU, Addie MS: Ada Getaran dan Rasa yang Sulit Dijelaskan

Perjalanan tim KBRI Ankara memerlukan waktu hingga 17 jam untuk menuju lokasi dengan kondisi suhu ada di angka 4 sampai -7 derajat.

Dikutip dari kemlu.go.id, Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan, dan Perbinlu (pejabat BIN) dikabarkan sudah mendatangi 4 titik wilayah yang terdampak gempa.