KBRI Temukan Satu WNI Asal Bali Dalam Keadaan Meninggal Dunia Tertimbun Reruntuhan Akibat Gempa Turki

HARIANHALUAN.COM - KBRI Ankara telah mengkonfirmasi terkait WNI asal Bali yang bernama Nia Marlinda telah menjadi korban jiwa dalam Gempa Turki.

WNI asal Bali itu ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan bersama seorang anak berusia 1 tahun serta suami yang merupakan warga negara Turki.

Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan WNI asal Bali itu dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga terkait.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Cari Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024, Jubir PKS: Kami Tidak Ngotot

Kabarnya, sebagaimana laporan tertulis  KBRI, almarhumah dan keluarga akan dimakamkan pada hari ini di Kahramanmaras.

"Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," kata KBRI dalam pernyataan tertulis pada Rabu, 8 Februari 2023.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan M 7,4 ini terjadi di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye, di bagian selatan Turki, pada Selasa, 7 Februari 2023.

Baca Juga: Ungkit Janji 7 Tahun Lalu, Jokowi Tembak 3 Jenderal Bintang Jika Karhutla Terjadi

Pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer sebelah tenggara Ankara.

Selanjutnya, bencana gempa itu juga disusul dengan dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep.

Tim KBRI Ankara dikabarkan telah sampai di daerah gempa pada tanggal 7 Februari 2023 pukul 21.30 WS, setelah melalui perjalnan darat sekitar 17 jam.

Baca Juga: Ajang Kejuaraan F1 Powerboat Jadi Berkah Bagi Masyarakat Sekitar Danau Toba

Hal tersebut sesuai perintah Presiden untuk mengerahkan bantuan dalam mengevakuasi WNI yang menjadi korban di beberapa titik yang paling terdampak dan mengalami kerusakan oleh gempa.

“Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, team KBRI sdh tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang", ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal.