Viral! Aksi Heroik Anak Perempuan Korban Gempa Suriah Melindungi Adiknya , Perwakilan PBB ini Berang!

HARIANHALUAN.COM - Pada 7 Februari 2023, gempa dengan magnitudo 7,8 itu tidak hanya melanda Turki, negara tetangganya Suriah juga ikut terdampak. Negara Suriah yang masih dalam keadaan konflik akibat perang di dalam negerinya, masih harus berhadapan dengan kondisi gempa.

Saat proses evakuasi korban gempa Suriah, ada hal pilu yang sempat terekam video. Dalam video viral, tim evakuasi yang menyisir reruntuhan menemukan dua orang anak perempuan. Sang kakak bernama bernama Bana Albabed.

Sosok yang mem-viralkan foto Bana Albabed di bawah rerntuhan adalah Mohamad Safa yakni salah satu perwakilan PBB di bidang ECOSOC (Economy Social). Safa sampai dibuat berang karena saat itu tidak ada yang memperhatikan perjuangan Bana Albabed.

Baca Juga: 3 Tantangan KBRI Ankara Evakuasi dengan Suhu Minus 7 Celcius, 123 WNI Korban Gempa Turki Selamat

Bana Albabed adalah anak perempuan berusia tujuh tahun. Ia sebagai kakak ini dengan posisi menunduk, sedangkan adiknya ada di posisi bawah dan terlentang.

Sedangkan posisi tangan mungil gadis itu seperti menahan reruntuhan demi melindungi kepala sang adik.

Ia meninggikan tangannya, sehingga sikunya berusaha menaham reruntuhan batu.

Baca Juga: Menguak Kilatan Cahaya pada Gempa Turki, Benarkah Ulah HAARP?

Anak perempuan yang berusia tujuh tahun itu memohon kepada tim penyelamat dengan minta diberikan pertolongan.

Ia minta diselamatkan, bahkan kalau mereka akan menjadi budak pun tidak masalah ucap anak perempuan itu di bawah reruntuhan.

Selama 17 jam lamanya ia terjebak reruntuhan bersama dengan adiknya.

Akhirnya tim evakuasi berhasil mengeluarkan ia dan adiknya dari reruntuhan.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Menelan Korban, Anggota DPR Sebut 2 Asumsi Penyebabnya

Foto akso heroik anak perempuan tujuh tahun yang melindungi adiknya di bawah reruntuhan ini pun diposting di Twitter oleh salah satu perwakilan PBB, Mohamad Safa.

"Gadis yang menahan tangannya  di atas kepala adiknya, untuk melindungi adiknya swlama 17 jam mereka di bawah reruntuhan. Saya lihat tak ada orang yang membagikan ini. Kalau dia mati, orang-orang baru membagikannya. Bagikan secara postif," cuitan akun Twitter @mhdksafa, 7 Februari 2023.