HARIANHALUAN.COM – Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Gerindra besutan Prabowo Subianto, sampai detik ini, belum juga mengumumkan bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Namun baru-baru ini beredar isu jika Prabowo Subianto bakal disandingkan dengan kader PKB Khofifah Indar Parawansa yang akan purna tugas menjabat Gubernur Jawa Timur pada 2023 mendatang.
Menurut peneliti senior Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry menyatakan jika isu Prabowo Subianto yang bakal disandingkan Khofifah di Pilpres 2024 diluar dugaan mampu mendongkrak elektabilitas Partai Gerindra di Jawa Timur.
Baca Juga: 3 Tantangan KBRI Ankara Evakuasi dengan Suhu Minus 7 Celcius, 123 WNI Korban Gempa Turki Selamat
"Isu bakal majunya pasangan Prabowo/Khofifah yang sempat beredar belum lama ini nampaknya cukup mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Timur," ujar Gema belum lama ini dikutip Harianhaluan.com dari Sindonews.com, 08 Februari 2023.
Diketahui pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandi yang diusung Gerindra harus mengakui keunggulan Jokowi-Maruf Amin di Jawa Timur dengan selisih 7.790.421 jumlah perolehan suara.
Dilansir Harianhaluan.com dari laman kominfo.jatim.prov.go.id, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 16.231.668 suara (65,79 persen), sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 8.441.247 suara (34,21 persen).
Baca Juga: PDIP Wajib Sadar, Jadikan Khofifah Cawapres Auto 3 Keuntungan, Pasti Aman Deh
Mengacu data tersebut, pria yang akrab disapa Gema itu cukup optimis jika Prabowo disandingkan Khofifah akan memenangkan suara di Jawa Timur dan bahkan jumlah perolehan nasional dalam Pilpres 2024.
"Jika koalisi Partai Gerindra dan PKB terus berlanjut dan Prabowo didampingi calon wakil presiden yang disukai warga nahdliyin, bukan tak mungkin untuk pertama kalinya Prabowo akan menang di Jawa Timur sekaligus menang secara nasional," tambahnya.
Menurutnya, mantan Menteri Sosial itu memiliki popularitas dan sangat dihormati di kalangan warga nahdliyin di Jawa Timur. Dengan demikian Khofifah bisa jadi faktor pembeda yang tidak dimiliki tokoh-tokoh politik nasional lainnya.
Baca Juga: Apakah Poco F4 5G dan F4 GT Sering Bermasalah, Ikuti 8 Tips Ini HP Xiaomi Kamu Makin Ngebut
Hal itu bisa dilihat dari jumlah perolehan suara pasangan Khofifah-Emil Dardak saat mengungguli pasangan Gus Ipul-Puti dalam Pilgub Jatim pada 2018.
Mengutip data kpu.go.id, kala Pilgub Jatim 2018 lalu, pasangan Khofifah-Emil mampu mendapatkan 10.465.218 perolehan suara (53,55%), sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti 9.076.014 suara 46,45%.
Artikel Terkait
Wow Segini Ternyata Harta Khofifah, Isi Garasinya Jadi Sorotan
Diperebutkan, Inilah 3 Potensi Khofifah Sebagai Cawapres di Pemilu 2024
PDIP Wajib Sadar, Jadikan Khofifah Cawapres Auto 3 Keuntungan, Pasti Aman Deh
Khofifah Klop Cawapres Anies, Ini Alasannya No Debat
Khofifah Cawapres Favorit 2024, Inilah Guru Guru Spiritual yang Membuatnya Tangguh dalam Berpolitik