HARIANHALUAN.COM - Presiden Jokowi mewakili Indonesia berencana akan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Turki usai gempa berkekuatan 7,8 magnitudo. Hal itu disampaikan dalam Kepala Negara pada konferensi pers di Istana Merdeka pada Selasa, 7 Februari 2023 kemarin.
Bantuan ini dikirim untuk korban terdampak bencana alam gempa dahsyat yang menimpa Turki pada Senin, 6 Februari 2023 lalu.
Sampai pada Rabu, 8 Februari 2023, korban jiwa akibat bencana yang memilukan ini menembus angka 7.926, kemungkinan data akan terus berkembang selama penelusuran berlangsung.
Paket bantuan yang dimaksud dalam konferensi pers tersebut berupa satu kontainer makanan, yang akan diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal.
Dubes Ri untuk Turki, bersama dengan tim KBRI Ankara sedang dalam perjalanan menuju lokasi terdampak di Gaziantep, sekitar enak jam perjalanan darat dari Ankara.
"Saat ini saya bersama tim KBRI sedang bergerak menuju Gaziantep untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa satu kontainer bahan makanan dari pemerintah Indonesia untuk diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Turki (organisasi kemanusiaan Turki)," ungkap Dubes Iqbal dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.
Satu kontainer yang telah disebutkan sebelumnya, dikatakan oleh Iqbal berisi berbagai jenis makanan instan, lengkap disertakan juga kompor gas portable dan tabung gasnya.
KBRI Ankara bukan hanya akan memberikan perbekalan berupa makanan, melainkan juga telah menyiapkan 300 selimut, siap diberikan kepada para warga negara Indonesia yang membuat pilihan tetap tinggal di rumah penampungan.
"300 selimut ini nanti akan dibagikan langsung ke WNI yang membutuhkan karena tidak semua WNI dievakuasi, ada WNI yang memilih tetap tinggal, tetapi kami akan memberikan bantuan logistik termasuk selimut untuk mereka," ucap Iqbal menambahkan.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Menelan Korban, Anggota DPR Sebut 2 Asumsi Penyebabnya
Apa yang disampaikan Jokowi sejalan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, Wapres memastikan bahwa Indonesia akan segera mengirimkan bantuan.
"Tadi, saya sudah bicara bersama Presiden dan Pak Menhan, Prabowo Subianto bahwa Indonesia akan segera mengirimkan bantuan," tutur Wapres RI, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 8 Februari 2023.
Ma’ruf mengingatkan bahwa sebelumnya, pada tragedi tsunami Aceh, tahun 2004, Turki dan masyarakatnya, merupakan salah satu pihak tercepat yang turut memberikan bantuan kemanusiaan pada Indonesia.
"Turki itu dulu ketika Aceh terjadi tsunami tahun 2004, mereka paling awal menyalurkan bantuan, sekarang giliran kita membantu mereka, itu sudah menjadi tanggung jawab Internasional kita, " tutur Ma'ruf Amin.
Artikel Terkait
Menguak Kilatan Cahaya pada Gempa Turki, Benarkah Ulah HAARP?
3 Tantangan KBRI Ankara Evakuasi dengan Suhu Minus 7 Celcius, 123 WNI Korban Gempa Turki Selamat
Anggota DPR RI Bukhori Yusuf Dorong Kemensos Terjunkan Relawan Terampil Bantu Korban Gempa Turki