HARIANHALUAN.COM – Manchester City akhirnya mengambil langkah serius dengan kembali mempekerjakan seorang David Pannick atau Lord Pannick, pengacara kondang asal Inggris yang berhasil membuat tetangga MU tersebut hanya membayar denda 10 juta euro atas tuduhan yang dilayangkan oleh UEFA pada klub tersebut.
Dihirenya Lord Pannick mengindikasikan bahwa Manchester City juga serius dalam menghadapi tuduhan Premier League. Mereka ingin membuktikan bahwa klub berjersey biru langit tersebut tidak bersalah.
Apa yang membuat istimewa Lord Pannick? Bayarannya yang bila dikonversi ke mata uang rupiah menjadi salah satu hal yang membuat orang ini fantastis. Setidaknya per jam pengacara yang satu ini akan mengantongi Rp91 juta dari kliennya, yang kali ini tentunya Manchester City.
Kaget? Jangan kaget dulu. Mari kita lihat profil pengacara dengan bayaran bombastis ini.
Lord Pannick KC alias David Philip Pannick, Baron Pannick tercatat sebagai seorang bangsawan Inggris yang merupakan crossbencher (peserta cadangan) di The House of Lords.
The House of Lords merupakan lembaga atau badan kedudukan tinggi di parlemen Inggris yang keanggotaannya dipilih melalui penunjukkan langsung, keturunan, atau fungsi official.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G, Worth It Untuk Dibeli?
Pria kelahiran 7 Maret 1956 di Islington, London ini berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa untuk studi di Bancroft’s School. Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di bidang hukum dengan berkuliah di Oxford.
Perjalanannya Lord Pannick terbilang lancar, usai ia menamatkan pendidikannya, Pannick mendapatkan panggilan dari The Honourable Society of Gray’s Inn, yaitu sebuah asosiasi pengacara dan hakim di Inggris.
Bila seseorang mendapatkan panggilan dari Gray’s Inn, biasanya hal ini mengindikasikan bahwa ada tawaran kerja yang datang di dunia hukum.
Dari situlah karir Pannick sebagai pengacara bermula, tidak tanggung-tanggung, sebagai pendatang baru, seorang David Pannick langsung ditunjuk untuk menjadi salah satu konselor junior untuk istana kerajaan pada tahun 1988 hingg 1992. Dia bahkan juga ditunjuk untuk menjadi konselor hukum Ratu Elizabeth II.
Selesai menjalankan tugasnya, tentu saja karir Lord Pannick semakin melesat. Namanya harum di mana-mana dan menjadikan dirinya sebagai salah satu pengacara kenamaan di Inggris.
Artikel Terkait
Kalah dari Everton 0-1, Arsenal Gagal Perlebar Jarak dari Manchester City di Puncak Klasemen
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City: Line-up, Head to Head, dan Skor
Juara Bertahan Liga Inggris Manchester City Akan Dapat Sanksi Karena Langgar Aturan FFP
Langgar Aturan Keuangan, Manchester City Terancam Pengurangan Poin Hingga Dikeluarkan dari Premier League
Manchester City Terancam Dikeluarkan dari Liga Inggris, Ini Penyebabnya