Korban Gempa Turki yang Kehilangan Tempat Tinggal Terancam Jadi Tunawisma, Presiden Erdogan Janjikan Hal Ini

HARIANHALUAN.COM - Presiden Erdogan baru saja melakukan kunjungan ke tempat pengungsian di Kharamanmaras, titik utama dan wilayah yang terkena dampak gempa Turki pada 8 Februari 2023.

Dari foto yang Presiden Erdogan bagikan melalui Instagram pribadinya, ia memeluk beberapa korban selamat warga negara Turki mulai dari pria, ibu-ibu, dan anak-anak.

Korban gempa Turki terancam menjadi homeless atau tunawisma. Dalam kedatangannya meninjau para penyintas gempa ini, pemilik nama Recep Tayyip Erdogan sempat memberikan janji kepada korban gempa Turki yang selamat.

Baca Juga: 3 Tantangan KBRI Ankara Evakuasi dengan Suhu Minus 7 Celcius, 123 WNI Korban Gempa Turki Selamat

Ia memberikan janji untuk tidak membiarkan warga negaranya menjadi homeless atau tunawisma.

"Inshaallah, negara dan bangsa akan berdiri saling bahu-membahu, kita akan menghadapi kehancuran yang disebabkan oleh bencana," ucap Presiden Erdogan melalui Instagram pribadinya @rterdogan, sebagaimana dikutip Harianhaluan.com, 8 Februari 2023

Akibat gempa Turki yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 dengan kekuatan magnitudo 7,8 SR berikut gempa-gempa susulan yang cukup massive.

Sehingga memperlihatkan bagaimana kekuatan dahsyat gempa bisa memporak-porandakan bangunan-bangunan di atasnya dalam waktu singkat.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Nono si Bocah Ajaib, Ternyata Mirip Jerome Waktu Kecil

Dampak gempa Turki dan Suriah ini selain korban jiwa yang meninggal sudah melebihi 11.000 orang.

Tantangan berikutnya adalah ancaman soal penyintas atau korban yang selamat dari gempa, ancaman itu adalah menjadi tunawisma atau homeless.

Karena ribuan bangunan menjadi runtuh akibat gempa Turki.

Presiden Erdogan yang juga menjadi Capres di Pemilu 2023 di negara turki ini, ia menjanjikan bahwa pemerintahannya tidak akan membiarkan warga negaranya menjadi tunawisma.

Baca Juga: Update! Status Gunung Karangetang di Sulawesi Utara Kini Siaga Level III

"Dan kita tidak akan meninggalkan satu pun warga kita menjadi tunawisma, tiada satupun yang mesti khawatir soal ini. Hari ini adalah hari persatuan," lanjutnya.