HARIANHALUAN.COM - Bantuan kemanusiaan tahap pertama yang dikirimkan oleh Pemerintah Indonesia untuk gempa Turki telah diserahkan melalui tim KBRI Ankara pada Rabu, 8 Februari 2023.
Tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa satu kontainer bahan pangan kepada perwakilan Turk Kizilay Gaziantep (Bulan Sabit Merah Turki Gaziantep), Kadir Güzelışık di kantor Turk Kizilay, Gaziantep.
Satu kontainer tersebut berisi berbagai jenis makanan instan, selimut, kompor gas portable dan tabung gasnya.
Baca Juga: Pintu Baru Renegosiasi Politik Antara Prabowo dan Anies Baswedan Menuju Pemilu 2024
Sebelumnya pada Selasa, 7 Februari 2023 Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa Indonesia berencana akan segera mengirimkan misi bantuan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban di lokasi kejadian setelah berbicara dengan Presiden.
Proses bantuan dikirim dengan cepat karena mengingat pada tragedi tsunami Aceh tahun 2004 lalu, Turki dan masyarakatnya merupakan salah satu pihak tercepat yang turut membantu memberikan bantuan kemanusiaan kepada Indonesia.
"Turki itu dulu ketika Aceh terjadi tsunami tahun 2004, mereka paling awal menyalurkan bantuan, sekarang giliran kita membantu mereka, itu sudah menjadi tanggung jawab Internasional kita, " tutur Ma'ruf Amin.
Hingga Rabu, 8 Februari 2023, tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah melakukan evakuasi dari empat titik paling terdampak gempa yaitu Gaziantep, Kahramanmaraş, Diyarbakır, dan Hatay.
Baca Juga: Fans Sebut Fanmeeting EXO Jadi Pengalihan Isu Masalah Lee Soo Man dengan SM Entertainment
Untuk jumlah yang berhasil dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Dalam rombongan evakuasi tersebut juga terdapat dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar.
Korban luka-luka sendiri diketahui bertambah menjadi 10 orang, dari yang awalnya tiga orang.
“Kemarin kita menyampaikan bahwa jumlah WNI kita yang terkena dampak langsung luka-luka dari gempa ini adalah adalah tiga orang, hari ini per tadi malam sudah menjadi 10 orang. Jadi empatnya sudah bisa kita rawat di rumah sakit. Sementara enamnya yang sekarang akan kita evakuasi,” kata Lalu M. Iqbal.
Baca Juga: Masuk Universitas Negeri Padang Mudah Kok, Begini Cara Mendaftarnya
Kondisi yang ditimbulkan oleh gempa juga menyulitkan akses perjalanan dari yang biasanya memakan waktu 11 jam, kini menjadi 34 jam.
Bantuan tahap berikutnya diketahui kini tengah disiapkan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Kementerian Luar Negeri. ***
Artikel Terkait
Menjadi WNI yang Tinggal di Turki, Cinta Penelope: Kami yang Tinggal di Istanbul Aman
Dampak Ngeri Gempa Turki, Bandara Terbelah Gedung Runtuh
Korban Gempa Turki yang Kehilangan Tempat Tinggal Terancam Jadi Tunawisma, Presiden Erdogan Janjikan Hal Ini