Terkuak, Ternyata Ini Alasan Imannuel Ebenezer Bubarkan Relawan GP Mania: Ganjar Minim Gagasan!

HARIANHALUAN.COM - Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer memberikan konfirmasi bahwa Relawan GP Mania akan dibubarkan pekan ini. Pernyataan itu disampaikan dua hari lalu, tepatnya pada Selasa, 7 Februari 2023.

Pria yang akrab disapa Noel ini akan menyampaikan alasan terkait pembubaran GP Mania dalam konferensi pers mendatang. Meskipun demikian, Noel belum menentukan rencana dukungan terhadap sosok lain.

Alasan pembubaran Relawan GP Mania terungkap pada pernyataan Noel dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Baca Juga: Hari Ini Hujan Badai Melanda Depok, Begini Kondisinya, Kamis 9 Februari 2023

“Kita lihat yang terbaik saja buat bangsa ini,” ungkap Noel dalam tayagan video, dikutip Kamis 9 Februari 2023.

Noel mengungkapkan bahwa Ganjar merupakan sosok pemimpin yang minim gagasan. Dari sudut pandangnya, selama dua tahun dia tak menemukan adanya gagasan Ganjar yang bisa diperjuangkan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Unggul Dalam Survei Capres, Kok GP Mania Malah Dibubarkan?

“Ganjar adalah sosok yang minim gagasan. Dua tahun ini kita tidak menemukan gagasan yang bisa diperjuangkan dari Ganjar itu sendiri,” kata Noel kepada Akbar Faizal.

“Pemimpin itu harus punya loyalitas dua arah. Ganjar tidak punya loyalitas itu,” sambungnya.

Ganjar jauh dari sosok Jokowi, imbuh Noel, Jokowi benar-benar hadir di tengah rakyat.

“Pak Jokowi menyampaikan hasil kerjanya secara nyata, (sedangkan) Ganjar sekadar seorang YouTuber,” tegas Noel.

Baca Juga: Kebakaran di Padang, 10 Rumah Petak DPR Tunggul Hitam Dilalap Sigulambai, 8 Unit Mobil Damkar Diturunkan

GP Mania yang dibentuk sejak tahun 2020 tentu bukanlah tanpa alasan. Noel mengungkap bahwa dirinya bersama GP Mania bisa mendukung Ganjar sebab ada pertimbangan politik. Salah satu alasannya karena ada wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang mengancam demokrasi Indonesia.

“Dulu kita dukung Ganjar tentu ada pertimbangan politik. Ada gerakan Jokowi tiga periode, dilanjut isu perpanjangan jabatan, presiden jadi wapres, lalu penundaan pemilu. Tiga periode membahayakan demokrasi dan konstitusi,” ungkapnya.

Noel menjelaskan, latar belakang pembubaran GP Mania juga tak lepas dari sosok Ganjar yang tidak punya nyali dalam keberpihakan, kebijakan, dan gagasan.