Masyarakat Harus Tau! Ini Langkah yang Bisa DIlakukan saat Gempa Bumi Terjadi versi BPBD Kota Tangerang

HARIANHALUAN.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyuluhkan langkah-langkah menghadapi bencana gempa bumi.

Hal ini dilakukan BPBD Kota Tangerang mengingat Indonesia berada di wilayah geografis yang cukup rawan dengan bencana, terutama gempa bumi.

Baca Juga: Isu Utang 50 Miliar ke Sandiaga, Rocky Gerung: Paling Gampang Anies Magang Jadi Cawapres Prabowo

Berada di wilayah pertemuan lempeng atau yang dikenal dengan istilah ring of fire, sepanjang tahun kemarin, Indonesia sudah mencatatkan ratusan kasus gempa bumi.

Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hassan menuturkan, masyarakat Kota Tangerang perlu membekali diri terhadap wawasan pengetahuan mengenai langkah-langkah menghadapi gempa bumi. Baik yang bersifat antisipatif maupun responsif.

“Wawasan pengetahuan yang dimiliki masyarakat mampu menjadi risiko penting untuk meminimalisir terjadinya korban gempa bumi.” tutur Maryono dikutip dari laman resmi tangerangkota.go.id, Kamis 9 Februari 2023.

Berikut beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat bila terjadi gempa bumi:

1. Mengenali lingkungan sekitar, baik rumah atau lokasi kerja. Hal ini diperlukan agar masyarakat mengetahui jalan deteksi saat gempa bumi terjadi.

Baca Juga: Diperingati Setiap Tanggal 14 Februari, Ini Asal-Usul Hari Valentine

2. Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan lingkungan hidup yang tahan bencana dan memprioritaskan keamanan.

3. Menata letak benda-benda di sekitar dengan pertimbangan seaman mungkin. Terutama, hindari benda-benda berat di posisi atas.

4. Menyediakan alat-alat darurat yang diperlukan, seperti P3K, dan sebagainya.

Sedangkan, untuk langkah tanggap ketika gempa bumi terjadi, sebagai berikut:

1. Berlindung di bawah meja. Hal ini diperlukan untuk menghindari tubuh terkena benda-benda yang berjatuhan.

2. Melindungi kepala dengan beberapa alat. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa alat, seperti helm, bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi terlungkup.