Ada 1.079 Kali Gempa di Jayapura Sejak Januari dan Lindu Terkini Makan Empat Korban Jiwa, Ini Penjelasan BMKG

- Kamis, 9 Februari 2023 | 19:26 WIB

HARIANHALUAN.COM - Gempa magnitudo 5,4 guncang Jayapura terjadi pada 9 Februari 2023, pukul 13.28 WIB. Titik pusat gempa berada di lokasi 2.60 LS, 140.66 BT yang berada di darat 9 Km Barat Daya Jayapura dengan kedalaman 10 Km.

Berdasarkan data dari BMKG, gempa dangkal kali ini ikut dirasakan oleh masyarakat yang berada di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Jayapura.

Papua, khususnya bagian Jayapura terpantau langsung melalui aplikasi Info BMKG sudah beberapa hari terakhir ini tidak henti-hentinya memunculkan pemberitahuan adanya gempa yang terjadi di Jayapura dan sekitarnya. Data menunjukkan ada 1079 gempa terjadi dalam notifikasi aplikasi BMKG.

Baca Juga: Mirip Yunita Jambi, Guru Cantik Ini Juga Doyan Burung Bocil, Nekat Gituan di Mobil

Sebuah akun di Twitter @Jogja_Uncover yang juga ikut memperhatikan kondisi kegempaan, vulkanologi ataupun tektonik di Indonesia, menyebutkan sejak Januari telah terjadi 900 gempa di Jayapura dengan rata-rata kedalaman dangkal.

“Berawal dari gempa 2 Januari 2023 dengan Magnitudo 5,4 sudah sekitar 900 lebih gempa susulan kecil di segmen ini dengan kedalaman rata-rata dangkal. Penyebab gempa karena sesar aktif yang belum teridentifikasi. Biasanya kondisi bebatuan yang rapuh membuat gempa terus berlangsung," tulis akun yang peduli dengan sistem mitigasi bencana di Indonesia tersebut.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono bahkan menunjukkan data lebih mencengangkan. Ada 1.079 gempa dan 132 gempa di antaranya yang dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Wah Tak Disangka, Ini Ternyata Manusia Terakhir yang Menyentuh Jasad Nabi Muhammad SAW

"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis, 9 februari 2023 pukul 14.25 WIB, telah terjadi  gempa di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.079 kali dengan 132 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat," tulis Daryono yang diunggah dalam laman Twitter pribadinya @DaryonoBMKG

Daryono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

Akibat gempa yang terjadi siang tadi (M 5,4), dilaporkan telah terjadi longsor, dan pergeseran tanah pada beberapa lokasi, khususnya rumah warga.

Baca Juga: Bocoran Xiaomi 13 Pro yang Segera Rilis Beredar di Pasaran, Nih Spesifikasi dan Harganya

Beberapa bangunan juga ikut runtuh karena tidak kuat menahan kekuatan gempa dan kafetaria yang berdiri di laut juga roboh.

Beberapa warga yang melihat kafetaria telah roboh, berinisiatif untuk melakukan evakuasi mandiri karena disinyalir terdapat orang yang berada di dalam kafetaria sebelum gempa terjadi.

Sejauh ini sudah ada empat orang yang dilaporkan menjadi korban. “Kepala pelaksana BPBD Kota Jayapura, Asep Khalid menjelaskan bahwa keempat korban ditemukan dari puing bangunan kafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi,” tulis akun Twitter resmi BNPB Indonesia.(*)

Halaman:

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG, Twitter @jayapurauodate

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X