Pesawat Hercules Milik TNI AU Diperbantukan Kirim Logistik Korban Gempa Turki

HARIANHALUAN.COM - Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU diperbantukan kepada Pemerintah Turki untuk membantu dalam penanggulangan bencana serta mengirimkan bantuan logistik untuk korban Gempa Turki.

Memang diperuntukkan sebagai alat transportasi dalam misi kemanusiaan, pesawat tersebut langsung beroperasi mengangkut logistik dari bandara Etimesgut, Ankara, ke Kahramanmaras. Salah satu daerah paling terdampak oleh bencana Gempa Turki.

Sudah sepekan lebih musibah bencana Gempa Turki pada 6 Februari 2023 lalu. Namun bantuan demi bantuan tetap terus mengalir berdatangan untuk menolong korban yang masih mengungsi di wilayah terdampak.

Baca Juga: Pesawat Hercules TNI AU Mendarat Darurat di Bandara Aceh Utara

Dilansir Harianhaluan.com dari laman KBRI Ankara, Kolonel Pnb Wisoko, Flight Commander, menjelaskan mengenai operasi kemanusiaan yang dilakukan pesawat dengan nomor registrasi A-1326 ini di Turki.

"Hari ini kita sudah mulai mengangkut logistik kemanusiaan dari Ankara ke Kahramanmaras, satu daerah paling terdampak. TNI AU bangga bisa ikut meringankan beban Saudara kita di Turki. Ini sesuai harapan Menhan dan pimpinan TNI saat memutuskan mengerahkan pesawat ini ke Turki," ujar Wisoko, dikutip Harianhaluan.com dari laman resmi web Kemlu.go.id pada 15 Februari 2023.

Mantan Atase Pertahanan di KBRI Tokyo ini juga berujar bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Angkatan Udara Turki dan Kementerian Dalam Negeri Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat atau AFAD (Afet ve Acil Durum Yönetimi Başkanlığı), untuk jadwal penerbangan-penerbangan berikutnya.

Baca Juga: Pesawat Hercules Jatuh, 113 Tewas

"Yang jelas kami siap membantu saudara kami 24 jam," imbuhnya.

Pihak KBRI Ankara menjelaskan bahwa Pemerintah Turki terus memobilisasi logistik ke daerah-daerah terdampak bencana gempa.

Ribuan alat berat dikirimkan dari berbagai daerah di Turki untuk melakukan eskavasi reruntuhan gedung dan untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian.

Seperti suplai tenda, bahan makanan dan kebutuhan hidup lainnya bagi para korban juga terus didatangkan.

Akibat gempa berkekuatan M 7,8 banyak jalur darat yang hancur dan dipenuhi reruntuhan. Sehingga menyulitkan para pihak seperti relawan yang ingin mengangkut serta menyalurkan bantuan logistik kepada korban.

Baca Juga: Korban Gempa Turki dan Suriah Mencapai 41.000 Jiwa