Kepala Satgas Damai Cartenz: Keberadaan Pilot Susi Air Belum Diketahui

HARIANHALUAN.COM - Kepala Satgas Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Faizal Ramadhani memastikan pilot Susi Air, Kapten Philips Merthens, telah dibawa keluar dari Paro oleh KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua.

Faizal memastikan hal itu usai TNI-Polri telah menduduki kawasan Paro, Papua. Hal itu dikemukakan Faizal, Kamis 16 Februari 2023, seperti dikutip dari laman polri.go.id.

Pada saat ini, Satgas Damai Cartenz menurutnya masih terus berupaya mencari keberadaan pilot Susi Air.

Baca Juga: Olah TKP Pembakaran Pesawat Susi Air di Papua Selesai, Hanya Tersisa Sayap, Baling-baling, dan Ekor

"KKB pimpinan Egianus Kagoya telah membawa pilot Susi Air keluar dari Paro, tidak ada di Paro," ujarnya.

Faizal mengatakan tidak ada aktivitas warga di sana. Hal itu menurutnya sudah dipastikan oleh TNI-Polri.

Menurutnya, Egianus Kagoya cs diduga menyebarkan video atau foto penyanderaan Kapten Philips Merthens secara sengaja.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Tujuan KKB Papua Sandera Pilot Susi Air Kapten Philips

"Ya, kalau saya pikir, pasti HP saja mereka punya, sekarang ini dari HP saja kan sudah bisa menyebarkan," ujarnya.

Satgas Damai Cartenz menurutnya akan menganalisa video penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB tersebut.

"Analisa perlu untuk mencari tahu keberadaan pilot Susi Air saat ini," katanya.

Baca Juga: Demi Selamatkan Pilot Susi Air, Kapolda Papua: TNI-Polri Tidak Akan Mundur Menumpas Jaringan KKB

Satgas Damai Cartenz, kata Faizal, akan terus melakukan upaya penyelamatan pilot Susi Air dengan pendekatan soft approach. Menurutnya soft approach adalah pendekatan yang dilakukan terhadap jaringan terorisme dengan mengedepankan persuasi melalui dialog atau berunding untuk mencegah konflik serta memberikan jaminan keamanan warga.

Hingga saat ini, belum diketahui keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philips M.