HARIANHALUAN.COM - Lewat unggahan di akun Instagramnya, Ridwan Kamil meminta persetujuan warganet untuk mengusulkan Inggit Garnasih menjadi pahlawan nasional di hari jadi istri Soekarno pada 17 Februari lalu.
Lantas, siapakah sosok Inggit Garnasih? Berikut profilnya.
Di kehidupan Soekarno, nama Inggit Garnasih adalah sosok yang sangat berpengaruh penting.
Inggit Garnasih adalah istri kedua dari presiden pertama RI, Soekarno.
Inggit Garnasih lahir dari keluarga biasa, ayahnya bernama Ardjipan dan ibunya bernama Amsi.
Wanita kelahiran lahir pada 17 Februari 1888 di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ini dipersunting Soekarno pada 24 Maret 1923.
Baca Juga: 5 Wisata Pulau Terindah di Sumbar, Nomor 3 Bak Surga Tersembunyi dan Belum Terjamah Wisatawan
Saat itu ia berusia 33 tahun sedangkan Soekarno berusia 20 tahun, tapi jarak umur yang terpaut 13 tahun tidak menutup jalinan asmara keduanya.
Inggit Garnasih pernah menikah sebanyak dua kali sebelum dipersunting Soekarno.
Mantan suami pertamanya adalah seorang patih di Kantor Residen Priangan, Kopral Nataatmadja, kemudian Inggit Garnasih menikah lagi dengan Hj. Sanoesi, seorang pengusaha dan aktif di organisasi Sarekat Islam.
Namun, pernikahan keduanya pun tidak berlangsung lama. Meskipun begitu, pernikahan keduanya dengan Hl. Sanoesi mengantarkannya bergabung sebagai anggota Sarekat Islam (SI) di Jawa Barat.
Inggit Garnasih menjadi saksi perjuangan Soekarno, Inggit menjadi saksi lahirnya Perserikatan Indonesia yang berubah nama menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927. Pada saat itu, Soekarno adalah ketua partai ini.
Artikel Terkait
Pantesan Jokowi Pasrah Diroasting Megawati, Apalagi Ganjar, Inikah Kuncian Trah Soekarno?
Membaca Simulasi Pilpres 2024:Tiga Tokoh Ini Berpeluang, Trah Soekarno Melemah?
Puan Maharani ke Monumen Soekarno di Aljir: Bukti Kuatnya Persahabatan Indonesia-Aljazair
Inggit Garnasih Istri Soekarno Layak Jadi Pahlawan Nasional? Ridwal Kamil Jelaskan Soal Ini
Ridwan Kamil Usul Inggit Garnasih, Istri Soekarno Jadi Pahlawan Nasional