Update Terkini Dosen UII yang Hilang, Terdeteksi Masuk Amerika Lewat Boston

HARIANHALUAN.COM -  Berita hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) menghebohkan masyarakat.

Baru-baru ini, dikabarkan bahwa dosen berinisial AMRP mulai mendapat titik terang setelah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), memberitahu bahwa dosen yang hilang tersebut terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023.

Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP).

Baca Juga: Monitoring Coklit Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Beberkan Begini Nasib Warga Musiman di Daftar Pemilih Tetap

Namun demikian, lokasi keberadaan AMRP di Boston tidak diketahui secara pasti. Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa AMRP menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia. Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi.

Menindaklanjuti hal tersebut, Polri terus melakukan penelusuran keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang saat hendak pulang ke Indonesia dari Oslo, Norwegia.

Baca Juga: Rekomendasi Laptop Asus VivoBook, Spek Gahar i5, Layar OLED, dan Kapasitas Simpan 512GB

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) serta Atase Polri (Atpol) melacak keberadaan Rafie.

"Sudah saya tanyakan ke Hubinter, sudah koordinasi dengan Kemenlu dan Atpol wilayah," ujar Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 20 Februari 2023.

Dedi memastikan Polri terus memonitor hilangnya Rafie. Namun, sejauh ini kepolisian belum menerima perkembangan terbaru dari pencarian dan informasi lebih mengenai hal ini.

"Tapi belum ada update-nya," kata Dedi.

Baca Juga: Laga Pamungkas Lawan Guatemala, Timnas Indonesia U-20 Diharapkan Tak Alami Cedera di Laga Uji Coba

Untuk sekadar informasi, dosen UII tersebut mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).

Tim UII terdiri dari empat orang, termasuk Prof. Fathul Wahid, Rektor UII mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas.