TNI dan Polri Temukan Senjata Api Milik KKB di Papua, Jumlahnya Mencengangkan

HARIANHALUAN.COM - Tim gabungan TNI dan Polri yakni Tim Operasi Damai Cartenz 2023 berhasil mengamankan berbagai senjata api dan barang bukti lain milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Papua.

Adapun temuan dari TNI dan Polri terkait senjata dan barang bukti lainnya tersebut saat melakukan patroli di wilayah Kampung Yutpul, Distrik Kilmid Areal Lokasi Gunung Wea, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Kombes Pol, Faizal Ramdhani, mengungkapkan, jika diambil dari kamp milik KKB. Selanjutnya, barang bukti tersebut akan diserahkan ke Mako Polres Nduga untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.  

Baca Juga: Pemerintah Evaluasi Pendekatan ke KKB, DPR: Aparat Tidak Perlu Ragu!

Baca Juga: Bawaslu dan BSSN Resmi Bentuk CSIRT dalam Meningkatkan Keamanan Siber Jelang Pemilu 2024

Baca Juga: Terlilit Jaring Ikan, Seorang Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Bintangua Pessel

“Puluhan barang bukti tersebut telah diambil dari kamp simaldi pos TNI 514 PR distrik kenyam ke mako Polres Nduga dalam rangka penyelidikan,” ungkap Ka Ops Damai Cartenz dalam keterangan resminya, Senin, 20 Februari 2023 dikutip dari polri.go.id.

Faizal menuturkan, dari barang bukti yang diamankan oleh petugas dari kamp milik KKB di wilayah Nduga tersebut, terdapat satu pucuk senjata api pendek Revolver, satu buah magazine senjata AK, satu buah pegas senjata api, HP, dokumen, dan kamera.

“Untuk saat ini, penyidik Ops Damai Cartenz-2023 dan penyidik Polres Nduga sedang melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap barang bukti yang sudah ditemukan,” tutur Faizal.

Baca Juga: Daftar Disini! Cek Syarat Lowongan Kerja Astra International Terbaru, Ditutup 01 Maret 2023

Temuan ini merupakan lanjutan dari proses upaya pembebasan pilot Susi Air yang beberapa waktu lalu disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kagoya, serta dilakukannya pembakaran pesawat komersil tersebut.

Baik TNI dan Polri sendiri telah sepakat untuk mengedepankan pendekatan halus (soft approach) dalam Operasi Damai Cartenz ini.***