Sambut Halloween, Simak 3 Cerita Seram Sepak Bola

HARIANHALUAN.COM - Akhir Oktober selalu menjadi momen untuk perayaan Halloween, perayaan yang begitu kental dengan cerita-cerita mistis yang menyeramkan, sesuatu yang juga bisa terjadi di dunia sepak bola.

Sebagai salah satu peryaan yang kedatangannya banyak disambut meriah, banyak pesepakbola merayakan Halloween dengan rekan-rekan setimnya dengan menggunakan kostum Halloween yang menyeramkan dan simbol Halloween.

Namun, pada kenyataannya terdapat cerita yang juga cukup menyeramkan dalam sepak bola yang bisa saja masuk dalam salah satu cerita seram dalam sejarah Halloween.

Berikut ini adalah 3 cerita seram yang pernah terjadi dalam sepak bola:

1. Fred Cope, Penggemar Congleton Town FC yang 'Terlahir Kembali'

Congleton Town FC adalah tim kasta ketujuh sepak bola Inggris, yang memiliki rencana khusus sebelum pertandingan mereka pada 1993. Rencana yang direncakan klub adalah memberi penghormatan khusus sebelum laga kepada salah satu pendukung tertua klub, yang memiliki nama Fred Cope. Pria berusia 85 tahun itu, diduga sudah meninggal dunia pada satu minggu sebelum pertandingan.

Namun, pada hari pertandingan, Congleton Town FC justru dibuat terkejut dengan hadirnya Cope di dalam stadion. Sebuah momen yang menyeramkan karena semua orang mengira ia telah tiada, karena kesalahan info tersebut, klub pada akhirnya tetap melakukan rencana mereka, namun kali ini untuk menghormati kapten pemenang Piala Dunia yakni Bobby Moore, yang baru saja meninggal beberapa hari sebelumnya.

Momen menyeramkan yang terjadi dalam pertandingan Congleton Town FC terjadi akibat kelalaian Chris Philips, yang menulis berita dalam sebuah program pertandingan. Dia merasa ditelepon oleh seseorang yang mengatakan Cope telah tutup usia, tanpa menggali info lebih dalam lagi.

Baca Juga: Sambut Halloween, Yuk kenalan dengan 20 Hantu yang Ada di Indonesia

2. Persaingan Transfer untuk Pemain yang Tidak Nyata

Liverpool dan Arsenal merupakan dua klub besar di sepak bola Inggris, sehingga tidak mengherankan jika mereka berdua bersaing dalam transfer, karena kedua klub sama-sama menginginkan pemain dengan kualitas terbaik yang memperkuat tim mereka.

Didier Baptiste menjadi pemain yang direbutkan Liverpool dan Arsenal pada 1999, pemain yang dilaporkan berasal dari Prancis. Namun, kenyataannya adalah pemain tersebut tidaklah nyata.

Berbagai laporan mengatakan bahwa Liverpool telah berhasil mengalahkan Arsenal dalam merebut tanda tangan Baptiste, sesuatu yang dianggap serius pada tahun itu. Meski pada kenyataannya pemain ini bukanlah pemain yang benar-benar ada wujudnya.

Baptiste adalah aktor dalam salah satu drama sepak bola berjudul 'Dream Team' yang saat itu ditayangkan oleh Sky One. Melihat persaingan transfe itu, cukup sedikit menyeramkan atau mengelitik perut, karena kedua klub mengincar pemain yang wujudnya saja tidak diketahui.