HARIANHALUAN.COM - Atletico Madrid kembali meraih hasil buruk dalam laga terbaru mereka di Liga Spanyol, anak asuh Diego Simeone kalah dengan skor 2-1 dari Sevilla yang membuat mereka terlempar dari empat besar.
Ada banyak masalah yang dialami Atletico Madrid pada musim ini, yang bisa dibilang menjadi kendala mereka menemukan performa terbaik seperti musim lalu, mengingat status mereka sebagai juara bertahan, tentu penurunan performa ini cukup mengejutkan.
Ada beberapa alasan dari kemunduran yang dialami Atletico Madrid pada musim ini, dan berikut ini, kami jabarkan tiga diantaranya:
1. Hanya Punya 4 Bek Tengah di Awal Musim
Mungkin keputusan transfer Atlético Madrid yang paling membingungkan adalah mereka memasuki musim 2021/22 dengan hanya empat bek tengah, meskipun ini adalah tim yang sama, yang berhasil memenangkan liga musim lalu dengan memainkan formasi tiga bek.
Memiliki Stefan Savic, José María Giménez, Mario Hermoso dan Felipe tidak akan pernah cukup dan itu terbukti pada musim ini, dengan rentetan kekalahan saat ini terjadi karna Savic dan Giménez keduanya cedera dan Geoffrey Kondogbia harus turun ke lini belakang, yang sebenarnya bukan posisinya dalam bermain.
Baca Juga: 3 Pelatih yang Bisa Gantikan Diego Simeone di Atletico Madrid
Membuat ini semakin aneh, Atlético Madrid tahu sebelum awal musim bahwa Savic memiliki larangan empat pertandingan UEFA, jadi mereka pada dasarnya mendekati babak penyisihan grup Liga Champions dengan hanya tiga bek tengah. Ini adalah alasan utama dalam keteteran mereka di Liga Champions, meskipun mereka pada akhirnya berhasil lolos dramatis ke babak 16 besar mengalahkan Porto di laga terakhir penyisihan grup.
2. Pemain Depan Atletico Madrid Benar-benar Menumpuk
Artikel Terkait
Sevilla vs Atletico Madrid: Lucas Ocampos Bawa Los Nervionenses Raih 3 Poin