JAKARTA, HARIANHALUAN.COM -
Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022 Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto berharap diterapkannya mekanisme travel bubble saat gelaran MotoGP Mandalika, 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang untuk mengantisipasi resiko Covid-19 masuk ke Indonesia.
“Sebelum mereka (peserta dan tim MotoGP) datang, kita sudah tahu jumlahnya. Sudah PCR (polymerase chain reaction) atau belum. Jika sudah hasilnya apa. Jika negatif silakan masuk, turun di bandara internasional Lombok,” kata Hadi dalam siaran pers, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga: Jokowi Tinjau Kesiapan Bandara Lombok Sambut MotoGP 2022
Mekanisme ini juga akan memudahkan proses selanjutnya di mana setelah pemeriksaan administrasi selesai, rombongan akan ditempatkan di hotel masing-masing tempat mereka menginap. Di hotel pun selanjutnya tetap dilaksanakan pemeriksaan PCR.
“Sebelum hasilnya keluar, mereka ini akan tetap stay di hotel. Ini sudah masuk proses bubble,” ujar Hadi seraya menambahkan bahwa seluruh pekerja hotel juga telah dipastikan terbebas dari virus melalui pemeriksaan PCR.
Baca Juga: Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahjanto: Evaluasi WSBK 2021
Hotel tempat tim menginap juga wajib menyiapkan satu lantai untuk melaksanakan karantina apabila dari hasil PCR ternyata ada yang terbukti positif. Menurut rencana, kata Hadi, dalam waktu dekat akan ditetapkan empat hotel bagi para official tim maupun pembalap peserta MotoGP Mandalika 2022.
“Saya juga akan mengusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19 untuk menugaskan tenaga-tenaga khusus yang akan menangani Covid-19 yang ada di Wisma Atlet,” kata Hadi.
Berdayakan Homestay