Bagi yang hendak menyaksikan perlombaan, untuk akomodasi selain hotel, juga rencana pemanfaatan homestay dan kapal PT Pelni yang difungsikan sebagai hotel terapung. Setidaknya di sekitar sirkuit ada 301 homestay yang akan diberdayakan. Kemudian di tiga Gili ada 98 unit.
Dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 akan dijual tiket tidak kurang dari 65.000. Beda dengan WSBK yang hanya 12.500 tiket. Karena itu setidaknya harus disiapkan akomodasi di wilayah Lombok.
"Hotel idealnya 65.000 kamar. Sedangkan di Lombok sendiri hanya ada 16.000 kamar. Berarti kekurangannya kita akan penuhi dengan mendatangkan empat kapal Pelni. Setiap kapal kapasitasnya 1.000 kamar. Kapal Pelni ini kita docking di Pelabuhan Lembar,” kata Hadi.
Selain milik Pelni, kapal Pinisi pun turut difungsikan. Setidaknya ada sekitar 200 kapal berkapasitas 12 kamar yang akan didatangkan.
“Untuk kapal Pinisi ini akan ditempatkan di wilayah pelabuhan Gili Mas. Karena di wilayah ini kolamnya agak tenang. Di pelabuhan Gili Mas ini juga nantinya akan ada layanan shuttle bus,” ujar Hadi.
Tak hanya di Lombok, Hadi bahkan menyebut rencana menyediakan semacam commuter flight bagi mereka yang memilih hotel-hotel yang ada di Bali.
“Rencananya mungkin Airbus A330 dari Bali menuju ke Lombok. Karena diperkirakan yang datang dari menginap di Bali kurang lebih kita hitung sekitar 5000 orang," jelas Hadi.