HARIANHALUAN.COM - Real Madrid berhasil lolos ke final Liga Champions musim 2021-22 setelah melakukan comeback luar biasa melawan Manchester City.
Sempat tertinggal 5-3 secara agregat menuju injury time leg kedua, Real Madrid mencetak dua gol dalam dua menit melalui Rodrygo untuk membuat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Karim Benzema kemudian mengkonversi penalti pada menit ke-95 untuk membawa Real Madrid melaju ke final Liga Champions 2021-22 melawan Liverpool.
Juara Liga Spanyol musim 2021-22 tidak asing dengan panggung besar dan akan datang dengan kepercaya diri yang besar untuk menambahkan trofi lain ke kabinet mereka.
Berapa banyak final Liga Champions yang sudah diikuti Real Madrid?
Final Liga Champions musim 2021-22 akan menjadi yang ke-17 kalinya bagi Real Madrid mencapai sejauh ini dalam kompetisi elit Eropa. Jumlah itu termasuk Piala Eropa, ketika Real Madrid memenangkan lima final pertama mereka dalam sejarah turnamen.
Klub Liga Spanyol telah mencapai final Liga Champions lebih banyak daripada tim lain, hanya AC Milan dan Bayern Munich yang terbaik berikutnya dengan 11 penampilan final. Absen terlama Real Madrid tanpa mencapai final Eropa adalah jeda 16 musim antara 1982 hingga 1997.
Berapa banyak final Liga Champions yang telah dimenangkan Real Madrid?
Rekor Real Madrid di final Liga Champions sangat mengesankan, di mana klub tersebut berhasil memenangkan 13 dari 16 pertandingan final yang mereka miliki hingga saat ini. Mereka sebenarnya telah memenangkan tujuh final terakhir mereka dalam kompetisi dengan kekalahan terakhir mereka di laga final terakhir kali terjadi pada musim 1980-81.
Lawan mereka hari itu tak lain adalah Liverpool, yang akan mereka hadapi di final Liga Champions musim ini, sebuah catatan yang sedikit membuat tegang para pendukung Real Madrid. Final Liga Champions terbaru Real Madrid juga melawan The Reds, ketika klub Liga Spanyol itu menang 3-1 pada 2018, final yang sangat diingat karena dua blunder yang dilakukan kiper Liverpool, Loris Karius.
Artikel Terkait
Man City Tersingkir dari Liga Champions, Apa Guardiola Layak Disalahkan?