Kenapa Dybala Tidak Akan Gabung Arsenal atau Man United

HARIANHALUAN.COM - Paulo Dybala akan meninggalkan Juventus dengan status bebas agen pada bursa transfer musim panas tahun ini setelah kontraknya tidak diperpanjang klub Liga Italia tersebut.

Kontrak bintang Argentina di Turin akan berakhir pada akhir musim ini dan klub Liga Italia itu telah mengkonfirmasi bahwa sang pemain akan pergi dengan status bebas transfer pada 1 Juli.

Juventus dan Dybala awalnya telah menyetujui kontrak baru senilai 10 juta euro per tahun menjelang akhir tahun 2021 tetapi tidak pernah ada penandatanganan yang secara resmi dilakukan. Juventus kemudian berusaha untuk mengubah persyaratan karena mereka khawatir dengan masalah cedera Dybala yang terus-menerus datang, setelah ia mengalami enam masalah fisik pada musim 2021-22.

Akhirnya, setelah berminggu-minggu pembicaraan tertunda, Juventus mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka tidak akan memperbarui kontrak Dybala. Dalam dua bulan sejak pengumuman ini, banyak klub top telah dikaitkan dengan pemain Argentina tersebut, banyak klub tertarik membawanya di musim panas.

Klub terbaru yang dikaitkan dengan Dybala adalah Arsenal dan Manchester United setelah agennya Jorge Antun terbang ke London untuk mengadakan pembicaraan dengan calon pelamar dari Liga Inggris. Tiga tim Liga Inggris yang dilaporkan telah berbicara dengan perwakilan Dybala oleh berbagai media adalah Arsenal, Manchester United dan Newcastle United.

Namun, pindah ke salah satu tim ini tampaknya sedikit tidak mungkin sekarang, karena sejumlah alasan.

Baca Juga: Diminati Arsenal, Agen Paulo Dybala Kini Berada di London

Alasan kuat kenapa Dybala tidak akan pindah ke Arsenal atau Manchester United

Alasan terpenting adalah Dybala lebih memilih bertahan di Liga Italia atau pindah ke Liga Spanyol. Dari sudut pandang budaya, Dybala merasa lebih betah di negara-negara ini dan itu adalah perasaan yang dimiliki oleh pacar serta keluarganya. Alasan ini adalah bagian dari alasan mengapa Dybala menolak pindah ke Manchester United dan Tottenham pada musim panas 2019.