Freiburg vs RB Leipzig: Menang Adu Penalti 2-4, Die Bullen Raih Gelar DFB Pokal Musim Ini

HARIANHALUAN.COM - RB Leipzig berhasil meraih gelar DFB Pokal musim ini dengan susah payah setelah sukses mengalahkan Freiburg lewat adu penalti 2-4. Die Bullen yang bermain dengan sembilan pemain pada laga ini mampu membuat Freiburg harus bekerja keras untuk membobol gawang Leipzig yang dijaga oleh Gulacsi. 

Pertandingan partai final DFB Pokal musim ini yang mempertemukan Freiburg versus RB Leipzig digelar di Olympiastadion Berlin, Minggu (22/05/2022) dini hari WIB. Kedua tim sama kuat dan berpeluang untuk memenangkan gelar ini. 

Tim asuhan Christian Streich berusaha untuk mengambil inisiatif serangan dari awal babak pertama. Namun permainan Freiburg mampu diimbangi oleh RB Leipzig yang berkeinginan untuk mencetak gol cepat sebelum laga memasuki menit ke-10. 

Baca Juga: Fiorentina vs Juventus: Menang 2-0, La Viola Amankan Tiket Liga Konferensi Eropa

Kedua tim sama-sama mencari celah untuk mencetak gol terlebih dahulu untuk menambah kepercayaan diri memenangkan DFB Pokal musim ini. Freiburg mencoba bermain lebih lepas dan meningkatkan serangannya agar bisa mencetak gol pertama pada laga ini. 

Hasilnya Freiburg mampu unggul terlebih dahulu dimenit ke-19 lewat gol yang dicetak oleh Maximilian Eggestein. Pemain asal Jerman tersebut berhasil melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Leipzig yang dijaga oleh Peter Gulacsi. 

Tertinggal satu gol membuat Leipzig harus bekerja lebih keras untuk menyamakan kedudukan di babak pertama. Leipzig berhasil menciptakan peluang berbahaya dimenit ke-24 lewat aksi Christopher Nkunku namun penyerang incaran Manchester United tersebut belum mampu membobol gawang Freiburg. 

Baca Juga: Genoa vs Bologna: Kalah 0-1, Grifone Resmi Degradasi ke Serie B

RB Leipzig perlahan mampu mendominasi penguasaan bola dan mencoba untuk bermain lebih tenang agar gol bisa diciptakan pada babak pertama. Namun skor 1-0 untuk keunggulan Freiburg bertahan hingga turun minum. 

Memasuki babak kedua tim asuhan Domenico Tedesco mulai meningkatkan serangannya dan berusaha untuk mencetak gol penyama kedudukan. Namun dimenit ke-57 Die Bullen terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Halstenberg diusir oleh wasit karena mendapatkan kartu merah. 

Meskipun kalah dalam jumlah pemain, RB Leipzig mampu mendominasi penguasaan bola dan terus berusaha untuk mencetak satu gol pada babak kedua. Leipzig tak putus asa dan yakin bisa memenangkan laga ini. 

Hasilnya dimenit ke-76 tim asuhan Domenico Tedesco berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh penyerang incaran Manchester United yakni Christopher Nkunku. Gol tersebut mampu menambah semangat para pemain Leipzig untuk memenangkan laga ini. 

Namun hingga laga memasuki menit ke-89 belum ada gol lagi yang mampu diciptakan oleh Leipzig. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak kedua usai dan laga kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. 

RB Leipzig mampu bermain dengan cukup baik pada perpanjangan waktu dan mencoba untuk tetap mencari celah meskipun hanya bermain dengan 10 pemain. Leipzig yang mengharapkan kemenangan ini terpaksa harus bermain dengan sembilan pemain di penghujung perpanjangan waktu babak kedua.