Menariknya, sang atlet juga ditawari stok jajanan favoritnya hingga tak terbatas jumlahnya.
Kendati demikian, Quan Wenmao, ayah Hongchan justru menolak semua tawaran menari tersebut, menurut laporan Southern Metropolis Daily.
"Saya berterima kasih kepada mereka karena telah datang. Tapi saya tidak mengambil apa-apa. Saya tidak mengambil sepeser pun," ujar Wenmao.
Rumah Hongchan kini menjadi ramai didatangi masyarakat, yang ingin melihat kesehariannya. Tak sedikit yang menjadikan rumah sang atlet sebagai spot foto, dan kemudian diunggah di internet.
Bahkan ada pula sejumlah orang yang nekat memanjat pohon, agar mendapatkan nangka demi kenang-kenangan.
Pemerintah setempat kini tak memperbolehkan masyarakat luar untuk berkunjung selama pandemi Covid-19. (Nopsi Marga/Pikiran-Rakyat.com)