HARIANHALUAN.COM - Warga desa Fucke, Swedia gerah pasalnya nama desanya selalu kena sensor di media sosial.
Dilansir NDTV, warga desa Fucke menuntut nama desanya diganti karena dianggap terlalu vulgar.
Untuk memuluskan rencana tersebut, warga desa telah mengajukan pergantian nama ke otoritas berwenang, lapor The Local.
Baca Juga: Swiss dan Segala Aturan Unik yang Berlaku: Lelaki Tidak Boleh Buang Air Saat Malam
Sebelumnya, warga merasa kesulitan ketika menulis atau menyebutkan nama desa mereka, termasuk saat menuliskannya di situs media sosial seperti Facebook.
Para warga mengaku mereka juga mengalami kesulitan saat mencoba menjual barang-barang secara online.
Karena permasalahan inilah, para warga akhirnya sepakat untuk mengubah nama desanya tersebut. Lalu, seperti apa sejarahnya dan kenapa desa tersebut dinamakan demikian?
Menurut Institut Bahasa dan Cerita Rakyat di Swedia, penamaaan desa Fucke sendiri bisa ditelusuri pada tahun 1547 yang nomenklaturnya berasal dari abad ke-16.
Penamaannya salah satunya diduga berasal dari lokasi desa ini, yang berada dekat dengan Danau Fuckesjon atau Danau Fucke.
Namun, menurut sebuah laporan menyatakan bahwa nama "Fucke" tidak memiliki arti yang jelas. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang peneliti di Institut Bahasa dan Cerita Rakyat.
"Ada saran untuk interpretasi bahwa itu bisa berarti 'sepotong bumi berbentuk baji', dari kata Old West Norse fokka, tetapi interpretasi itu tidak menjelaskan perubahan suara (Perubahan vokal dari 'o' menjadi 'u'). Jadi, tidak jelas," katanya.
Meski banyak yang tergelitik saat mendengar nama desa tersebut, warga Fucke sudah tidak tahan lagi dengan hal tersebut. Sebab, mereka menghadapi beberapa masalah, karena nama desa yang terdengar tak senonoh tersebut.
Artikel Terkait
Kamp Terbakar, Ribuan Pengungsi Rohingya Hilang Tempat Tinggal
Pasca Operasi Transpalasi Jantung Babi, Pasien di Amerika Stabil
Wanita Suku Miao Punya Tradisi Unik Hias Rambut
Raja Belanda Tidak Lagi Pakai Kereta Kencana Kerajaan?
Ini Alasan Raja Belanda Tidak Lagi Pakai Kereta Kencana Kerajaan
Waspada Tsunami! Jepang Hadapi Ancaman Gelombang Tinggi Akibat Letusan Gunung Api Tonga
Ternyata yang Disenangi Pramugari Melayani Penumpang Kelas Ini
Raja Arab Salman Wafat? Begini Penjelasan KJRI Jeddah
Seratusan Monyet Laboratorium Lepas di AS, Penduduk Jangan Mendekatinya!!!
RI Merupakan Negara Peringkat Tiga Besar Konsumen Kurma Asal Mesir