Progres Peralihan Provider Politeknik Negeri Padang Sempat Alami Keterlambatan, Alasannya karena...

- Jumat, 24 Februari 2023 | 15:33 WIB
Progres peralihan provider Politeknik Negeri Padang (PNP) sempat mengalami Kketerlambatan karena harus memasang seluruh are. (pnp.ac.id)
Progres peralihan provider Politeknik Negeri Padang (PNP) sempat mengalami Kketerlambatan karena harus memasang seluruh are. (pnp.ac.id)

HARIANHALUAN.COM - Progres pengerjaan peralihan provider internet di Politeknik Negeri Padang (PNP) sempat mengalami keterlambatan.

Hal itu diakui Hendrick, Koordinator Lapangan Alih Provider saat dilansir dari laman resmi pnp.ac.id, Jumat, 24 Februari 2023.

"Pengerjaan tersebut mengalami keterlambatan karena PT Telkom melakukan 100% pembangunan di area Politeknik Negeri Padang," kata Hendrick.

Baca Juga: Alihkan Provider, Politeknik Negeri Padang Kebut 3 Target Pembangunan Infrastruktur Jaringan

Hendrick menjelaskan, proses pembangunan yang sudah dilakukan di lokasi Politeknik Negeri Padang mencakup pembangunan 1 Unit Optical Liner Termination (OLT). Sementara di kampus PNP PSDKU Lubuak Malako Solok dilakukan pembangunan 1 Unit ODP dan 10 Tiang Telkom.

"Adapun di PSDKU yang lain pekerjaan berjalan lancar karena hanya melalui proses peralihan saja," jelasnya.

Sementara, progress pekerjaan di Area Kampus Politeknik Negeri Padang pada 31 Januari 2022-19 Februari 2023 adalah migrasi dan konfigurasi layanan IP Transit dari ISP lama ke Telkom dan layanan IP Transit.

Baca Juga: Renovasi Gedung PKM Politeknik Negeri Padang Rampung, Telan Dana Rp35 Miliar

Delivery bandwidth dari Telkom dinilai sudah sesuai dengan kontrak, yaitu IP TransitGlobal 1000 Mbps dan IP Transit Domestik 1000 Mbps, namun terdapat kendala saat delivery bandwitdth dari L2S ke Router Mikrotik PNP. Router PNP memiliki keterbatasan untuk delivery bandwidth tersebut.

Telkom akan mengganti L2S yang lama menjadi L3S 10GB (Router Mikrotik milik Telkom). Selain itu juga dilakukan Instalasi, Konfigurasi dan Komparasi Layanan Broadband di 3 Kampus PNP PSDKU.

Hendrick juga mengklaim pemasangan Access Point WIFI-ID PNP sudah mencapai 75 %. Di samping itu juga diupayakan Internet Monitoring Traffic 43 SSL @20 MBPS, komparasi layanan lama dengan yang baru, instalasi layanan untuk SSL baru, perubahan nama pelanggan dan ganti segmen ke segmen enterprise. ***

Editor: Milna Miana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X