Cikal Bakal Puasa di Bulan Ramadhan

HARIANHALUAN.COM - Hari ini muslim di seluruh dunia kembali merayakan kedatangan bulan Ramadhan dengan berpuasa wajib.

1 Ramadhan 1444 H sendiri jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 dan diprediksi akan selesai pada 21 April 2023.

Sebagai muslim, tentunya diwajibkan setiap tahun untuk berpuasa selama tiga puluh hari berturut-turut di bulan Ramadhan.

Namun banyak dari muslim tidak terlalu bagaimanakah sejarah diwajibkan berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pasukan Takjil merapat, ini Resep Es Buah Aquarium Cocok untuk Buka Puasa

Sejarah Puasa

Dikutip HarianHaluan.com dalam buku Misteri Bulan Ramadhan karya Yusuf Burhanudin (2006), Tradisi berpuasa sendiri telah ada sejak jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu sejak zaman Nabi Nuh AS.

Nabi Nuh AS melakukan kegiatan tersebut saat turun dari perahunya setelah kejadian banjir besar menimpa negerinya. Hal tersebut kembali dilakukan oleh Nabi Daud Alaihi’ Salam.

Nabi Daud dan kaumnya melakukan puasa secara selang-seling. Itu artinya, puasa pada hari ini dan besoknya tidak, hal tersebut dilakukan terus menerus.

Selain muslim, tradisi berpuasa ini juga sering dilakukan oleh bangsa Romawi untuk menjaga daya tahan fisik sebelum berperang melawan musuh.

Baca Juga: Heboh Meme Puan Berbadan Tikus, Formappi: Hai DPR dan Puan Maharani Nggak Perlu Baper

Pada zaman Rasulullah SAW, umat muslim telah diwajibkan untuk berpuasa pada 10 Muharram atau dikenal dengan Puasa Asyura.

Hal tersebut didasarkan saat Rasulullah SAW tiba di Kota Madinah dalam peristiwa Hijrah, Muhammad menemui kaum Yahudi yang melakukan ibadah puasa pada 10 Muharram.

Rasulullah SAW lalu bertanya mengapa kaum Yahudi tersebut melakukan ibadah puasa pada 10 Muharram.