HARIANHALUAN.COM - Politeknik Negeri Padang (PNP) - International Person Exchange Support Accociation (IPESA) Jepang melanjutkan kerjasama bilateral.
Hal itu terungkap saat kunjungan Akinori Ariga, Direktur Executive IPESA Jepang ke Kampus Politeknik Negeri Padang, Jumat, 18 Maret 2023.
Sinyal kerjasama bilateral itu berlanjut pasca program kerjasama kolaborasi industri dan perguruan tinggi Internship di Perusahaan Irukon Kogyo yang difasilitasi IPESA pada 2019.
Baca Juga: OTK Baru, Direktur PNP Lantik Wadir Bidang Akademik, Keuangan & Umum serta Kemahasiswaan
Dalam kunjungan ke kampus Oranye Limau Manis itu, Akinori didampingi Tamotsu Matsuzawa, Chairman Nonprofit Organization Suporting Association for Youth (NPO SAY), Ai Nishimura, student, dan Ulfa Yusmadi dari Kantor Perwakilan International Person Exchange Support Association, Tokyo, Japan.
Akinori yang diajak mengunjungi mahasiswa yang sedang praktik di Bengkel Program Studi Teknik Alat Berat, Jurusan Teknik Mesin merasa gembira siang itu apalagi kunjungannya disambut langsung oleh Direktur dan Wakil Direktur 2, 3, dan 4 serta Ketua Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknologi Informasi, dan Bahasa Inggris.
Menurut Direktur PNP Surfa Yondri, sebagai perguruan tinggi vokasi, Politeknik Negeri Padang telah menjalin kerjasama kolaborasi industri dengan perusahaan konstruksi Jepang Irukon Kogyou, sejak Februari 2019.
Baca Juga: PNP Lepas Mahasiswa D2 Fast Track Magang di 3 Perusahaan, Ada si Kembar juga Nih
"Kerjasama itu dalam bentuk kegiatan belajar praktik, memahami struktur kerja, filosofi kerja, manajemen kerja, dan pengalaman bekerja sesuai bidang di Jepang," katanya.
Dalam praktik 1 tahun itu, kata Direktur, mahasiswa PNP mendapatkan kompensasi berupa uang (honor) terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan di perusahaan Irukon Kogyou.
Sebelumnya, Wakil Direktur 1 Revalin Herdianto menyatakan, di Jepang, mahasiswa magang PNP mempelajari bahasa dan budaya masyarakat Jepang agar Jepang dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan tempat bekerja nantinya.
"Mahasiswa peserta magang tersebut sebelumnya difasilitasi kursus intensif bahasa Jepang selama 2 bulan. Dengan kursus intensif tersebut diharapkan mereka dapat berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Bagi Jepang tenaga kerja asing yang fasih berbahasa Jepang mendapat nilai lebih dari tenaga kerja yang cuma menguasai bahasa Inggris," sebutnya. ***
Artikel Terkait
Tok! Rinaldi dan Herisajani Terpilih Jadi KPRI Politeknik Negeri Padang Periode 2023-2026
Aset KPRI Politeknik Negeri Padang Naik hingga Rp368 Juta
Rinaldi Akomodasi Keinginan Anggota KPRI-PNP Berlayar dengan Koperasi Syariah
Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PNP Edisi 2 Tahun 2023 Resmi Diterbitkan
PNP Lepas Mahasiswa D2 Fast Track Magang di 3 Perusahaan, Ada si Kembar juga Nih
Politeknik Negeri Padang Siapkan Rp140 Juta untuk Mahasiswa yang Berhasil Kembangkan Ide Wirausaha
Kanwil DJPb Sumbar Gelar Treasury Goes To Campus di Politeknik Negeri Padang, Mahasiswa Antusias
OTK Baru, Direktur PNP Lantik Wadir Bidang Akademik, Keuangan & Umum serta Kemahasiswaan
Politeknik Negeri Padang Masuk Klaster Utama Kinerja Penelitian & Pengabdian Masyarakat 2023
Direktur Politeknik Negeri Padang Tegaskan BLU Tidak Kurangi Kesejahteraan Pegawai