Politeknik Negeri Padang Siapkan Intensif Bahasa Jepang, Mandarin hingga Arab

HARIANHALUAN.COM - Politeknik Negeri Padang (PNP) mempersiapkan pelatihan intensif Bahasa Jepang, bahkan mungkin Bahasa Mandarin serta Bahasa Arab.

Hal itu dibeberkan Wakil Direktur 1 Revalin Herdianto di Aula Gedung C dilansir Harianhaluan.com dari laman resmi pnp.ac.id, Jumat, 24 Maret 2023.

“Tuntutan pada Pusat Bahasa Politeknik Negeri Padang ke depan mungkin bisa lebih mempersiapkan pelatihan intensif Bahasa Jepang, bahkan mungkin Bahasa Mandarin serta Bahasa Arab," katanya.

Baca Juga: OTK Baru, Direktur PNP Lantik Wadir Bidang Akademik, Keuangan & Umum serta Kemahasiswaan

Dengan kunjungan delegasi Arab beberapa waktu lalu, kata Revalin, mau tak mau, PNP ditantang untuk mengirim mahasiswa atau dosen untuk magang, apalagi dewasa ini pemerintah Arab sedang tergila-gila dengan perkembangan IT.

Jika tahun sebelumnya, sambung Revalin, selain Eropa dan Australia, kerjasama lebih mengarah ke Asia Timur, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan, tahun ini PNP tak menampik uluran tangan dari Asia Barat yang banyak menjadi negara tujuan kerja buruh migran Indonesia, seperti Arab Saudi.

"Semua itu untuk mendukung visi lembaga ini “Pada tahun 2025 menjadi institusi pendidikan vokasional terbaik di Asia Tenggara, bermartabat, dan berwawasan internasional”," ucapnya.

Baca Juga: PNP Lepas Mahasiswa D2 Fast Track Magang di 3 Perusahaan, Ada si Kembar juga Nih

Revalin tidak merinci, apakah PNP akan mendatangkan dosen atau instruktur Bahasa Arab untuk melengkapi layanan di UPT Bahasa PNP atau mengirim mahasiswa ke Lembaga Kursus Bahasa Arab.

"Jika kerjasama kolaborasi industri dengan perusahaan Arab atau pertukaran pelajar/ pertukaran dosen dengan lembaga pendidikan negara Arab direalisasikan dalam waktu dekat," katanya.

Persiapan itu juga dibenarkan Kepala UPT Bahasa PNP, Sumira. Dia menambahkan, Pusat Bahasa PNP terlanjur identik dengan layanan Bahasa Inggris karena secara historis letak ruang Jurusan dan Labor saling berdekatan.

"Labor itu sendiri lebih sering dikunjungi dan dimanfaatkan oleh dosen dari Jurusan Bahasa Inggris dan mahasiswa yang menjalani uji kemampuan bahasa Inggris, seperti Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan Test of English for International Communication (TOEIC)," ujarnya. ***