Politeknik Negeri Padang - Arab Saudi Jajaki Pertukaran Dosen

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:10 WIB
Politeknik Negeri Padang - Arab Saudi Jajaki Pertukaran Dosen. (pnp.ac.id)
Politeknik Negeri Padang - Arab Saudi Jajaki Pertukaran Dosen. (pnp.ac.id)

HARIANHALUAN.COM - Politeknik Negeri Padang - Arab Saudi menjajaki pertukaran dosen yang difasilitasi oleh perusahaan penyalur melalui perguruan tinggi yang ada di negara itu.

Hal itu disampaikan Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Surga Yondri saat Workshop “Nagari Digital Menuju Smart Village” yang dihadiri oleh perwakilan nagari se-Sumbar, dilansir dari laman resmi pnp.ac.id, Sabtu, 25 Maret 2023.

"Seperti halnya dengan Jepang, program jangka pendek yang dijajaki adalah pertukaran dan magang mahasiswa, yang difasilitasi oleh perusahaan penyalur melalui perguruan tinggi yang ada di Saudi Arabia. Hal yang sama juga bakal diterapkan untuk kalangan dosen," katanya.

Baca Juga: OTK Baru, Direktur PNP Lantik Wadir Bidang Akademik, Keuangan & Umum serta Kemahasiswaan

Bahkan, kata Surfa Yondri, pihaknya juga merencanakan kunjungan ke perguruan tinggi yang ada di Arab Saudi dalam waktu dekat.

Pada 14 Februari 2023, beberapa jam saja setelah serah kelola, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Politeknik Negeri Padang sudah dimanfaatkan untuk konvensi regional dan internasional, kunjungan delegasi Arab Saudi.

Di samping melakukan MoU, Delegasi Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi yang dipimpin oleh Dr. Abdulrahman Ali M. Alamri sempat mengikuti Workshop “Nagari Digital Menuju Smart Village” yang dihadiri oleh perwakilan nagari se-Sumbar dan mengambil waktu satu sesi untuk pemaparan singkat kerja sama dua negara.

Baca Juga: PNP Lepas Mahasiswa D2 Fast Track Magang di 3 Perusahaan, Ada si Kembar juga Nih

Asisten Deputi Kerja Sama Internasional Kementerian Pendidikan Arab Saudi Dr. Abdulrahman Ali M. Alamri mengungkapkan, delegasi tersebut berkunjung ke Indonesia 6-22 Februari 2023. Kota besar yang mereka kunjungi adalah Padang, Malang, Makasar, Yogyakarta, dan Pontianak.

Abdulrahman menjelaskan, misi kunjungan mereka adalah kerjasama di bidang pendidikan tinggi, terutama di bidang teknologi, teknik, dan komputer serta pariwisata. Seperti halnya dengan Indonesia, Kerajaan Arab Saudi juga memiliki perguruan tinggi negeri (29) dan swasta (34). 

"Sistem pendidikannya mirip dengan Indonesia, mulai dari pra-SD, SD, dilanjutkan dengan sekolah menengah pertama, selanjutnya sekolah umum atau sekolah khusus. Arab Saudi menggratiskan biaya pendidikan untuk semua tingkat pendidikan tersebut," katanya.

Abdulrahman juga terkesan melihat kemesraan dunia akademik dengan masyarakat nagari yang dibalut program pengabdian masyarakat.

"Baginya berbicara dengan perwakilan nagari yang hadir dalam workshop tersebut sama halnya dengan menyampaikan niat kerjasama Arab Saudi kepada seluruh warga masyarakat Sumatera Barat," ujarnya.

Hadir dalam kunjungan delegasi tersebut Dr. Sami Al-Harbi dari Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi dan 4 perwakilan universitas, Prof. Dr. Hassan Bukhari dari Universitas Ummul Quran, Dr. Ibrahim Al-Shaedi dari Universitas Islam Madinah, Dr. Asmaa Al-Hammadi dari Saudi Electronic University, Dr. Bander Alaam dari Institut Sains Islam dan Arab. Terlihat juga Kamal Al-Wathinani dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dan Abdullah Alguraini dari Institut Sains Islam dan Arab. ***

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: pnp.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X