Tingkatkan Kompetensi Indonesia, Pelajari Metode Belajar Paling Efektif Ini Agar Otak Makin Tajam

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:05 WIB
Diagram metode belajar yang bisa diterapkan untuk meningkatkan sistem edukasi Indonesia (YouTube @Agusleo Halim)
Diagram metode belajar yang bisa diterapkan untuk meningkatkan sistem edukasi Indonesia (YouTube @Agusleo Halim)

HARIANHALUAN.COM - Sistem edukasi di Indonesia sudah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Peringkat Indonesia dalam tingkat kompetensi manusia terbilang rendah, bahkan berada di posisi 44 dari 44 negara.

Fenomena ini menunjukkan adanya tantangan yang perlu diatasi Indonesia untuk mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi.

Namun, pertanyaannya adalah bagaimana cara mencapai tingkat kompetensi tertinggi? Bagaimana cara agar berhasil dan tidak malas belajar? Bagaimana mengatasi kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan?

Baca Juga: Ratusan KM Jalan di Tanah Datar Dalam Kondisi Tidak Mantap, Bupati Eka Putra: Peningkatan Terus Dilakukan

Dalam perjalanan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, terdapat seorang guru yang disebut sebagai "guru terbaik yang pernah saya temui" oleh tokoh ternama seperti Bill Gates dan Elon Musk.

Guru ini adalah Dr. Fracture Payment, seorang pakar yang memenangkan Nobel Prize. Melalui video-videonya, terlihat bahwa guru ini memiliki kharisma yang luar biasa.

Ketika dia berbicara, terasa seolah-olah menjelaskan sesuatu dengan sangat mudah, sehingga semua orang bisa mengerti.

Salah satu hal yang menarik adalah metode pembelajaran yang diterapkan Dr. Fracture Payment yang disebut sebagai 'The Funment Technique'.

Baca Juga: Keistimewaan Weton Jumat Pahing Sifat Positif Mendominasi, Berikut Watak, Jodoh, Karir dan Rezekinya

Banyak tokoh penting di dunia mengakui keefektifan metode pembelajaran ini. Metode ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami.

Ada perbedaan antara mengetahui sesuatu dengan memahaminya. Metode ini mendorong kita lebih dari sekadar mengetahui, tetapi memahami dengan mendalam.

Misalnya, dalam mempelajari suatu topik, jangan hanya fokus pada hafalan, tetapi carilah pemahaman yang lebih mendalam.

Cobalah mendapatkan berbagai sudut pandang dan pendekatan berbeda untuk memperluas pemahaman.

Halaman:

Editor: Alvin Tamba

Sumber: YouTube @Agusleo Halim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X