Penemuan Hebat! Aplikasi Ciptaan Mahasiswa di Malang Bantu Petani Mengetahui Penyakit Padi

HARIANHALUAN.COM - Digitalisasi informasi sektor pertanian menjadi penting dalam memudahkan petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. Tananaman padi yang diolah menjadi beras menjadi sumber pangan masyarakat di Indonesia secara umum.

Tak sedikit pula petani padi merugi karena gagal panen yang disebakan penyakit tanaman padi. Termotivasi dari hal ini, empat orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menciptakan aplikasi pemindai penyakit padi.

E-Rice Detector, aplikasi ini bisa digunakan melalui ponsel android. Aplikasi ini hasil karya dari Ulfah Nur Oktaviana, Tiara Intana Sari, Naufaldi Izad Firmana dan Ricky Hendrawan dari jurusan Informatika, serta Alfian Dwi Khoirul Annas dari jurusan Agroteknologi.

Empat orang mahasiwa inovatif ini berharap aplikasi ini mampu menyelesaikan masalah kerugian pertanian karena penyakit. Dan menjadi langkah baru revolusi industri di dunia pertanian.

"Era perkembangan teknologi seharusnya bisa digunakan untuk membantu pertanian dan mempermudah informasi dari pemerintah kepada petani," kata Ulfah Nur Oktaviana selaku Ketua tim, dilansir dari okezone.com, Selasa (31/8/2021).

Ulfah menyebutkan bahwa aplikasi ini dapat mendeteksi dan mengklasifikasi penyakit pada padi. Didukung dengan Deep Learning sistem berbasis Artificial Intelegence (AI), aplikasi ini akan memudahkan petani dalam mendeteksi penyakit yang menjakiti padi.

"E-Rice Detector dilengkapi dengan Sistem AI dengan metode Deep Learning. Dengan begitu, petani bisa mendeteksi adanya penyakit sehingga akan membantu mencegah terjadinya gagal panen,” sebutnya.

Menurutnya, E-Rice Detector memiliki empat fitur unggulan. Pertama, Pindai Penyakit Padi yakni fitur utama yang disediakan. Nantinya, pengguna hanya perlu mengambil gambar daun padi dan memilih tombol centang.

Kemudian akan muncul hasil, klasifikasi, serta deteksi penyakitnya. Adapun pemindaian ini memilik akurasi mencapai 97 persen.