Sebagai salah satu cabang seni, karya seni rupa dapat dinikmati secara visual dan dapat diraba. Biasanya, hasil karyanya berwujud nyata dari unsur-unsur seni rupa sampai membentuk estetika tertentu yang indah dipandang mata.
Selain itu, perlu memerhatikan dan mengolah konsep unsur-unsur seni rupa, seperti titik, garis, bidang, bentuk, volume, pencahayaan, tekstur, dan warna yang didasarkan pada estetika saat membuat karya seni rupa.
Unsur-unsur seni rupa perlu untuk dipahami ketika akan membuat karya. Yuk, simak penjelasannya untuk setiap unsur, yang telah dirangkum dari Liputan6.com!
Unsur-Unsur Seni Rupa
- Titik
Titik merupakan unsur seni rupa yang paling mendasar. Bentuk ini berukuran kecil karena berada pada area yang luas. Elemen titik digunakan untuk melengkapi bagian terkecil dalam karya seni rupa, seperti pada lukisan. Pointilisme merupakan teknik lukisan dengan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik ini.
- Garis
Garis adalah goresan dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan sebagainya. Bentuk garis lebih panjang daripada titik dan bisa dibedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu garis lurus horizontal, garis lurus vertikal, garis lurus diagonal, garis zig zag, garis lengkung, garis spiral, dan lainnya.
Biasanya, setiap jenis garis memberikan kesan simbol untuk mempresentasikan ide, gagasan, dan lainnya. Selain itu, sebagai unsur yang penting, garis juga dapat dibedakan berdasarkan wujudnya, yaitu garis nyata dan garis semu.
- Bidang
Artikel Terkait
5 Aliran Seni Lukis: Ciri-Ciri dan Contoh Gambarnya