Energi yang paling banyak digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari adalah energi listrik. Energi ini tercipta karena adanya perpindahan muatan listrik dari satu arus ke arus lain. Berdasarkan hukum kekekalan energi, energi listrik harus diubah menjadi berbagai energi. Karena, manusia tidak dapat menggunakan energi listrik secara langsung. Manfaat dari energi listrik dalam kehidupan rumah tangga, contohnya menyalakan lampu, menonton televisi, mencuci, memasak nasi, dan menyetrika.
Urgensi dari energi listrik dalam mendukung kemajuan zaman dalam kehidupan sekarang diperlukan berbagai cara untuk menghasilkannya. Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik bisa menghasilkan arus listrik yang sangat besar. Contoh pembangkit energi listrik, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU), Pembangkit Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB).
Sayangnya, penggunaan energi listrik dan gas bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca yang mengakibatkan kerusakan pemanasan bumi. Perlu dilakukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya pemanasan bumi lebih parah. Sebagai manusia yang bertanggung jawab, kita harus memulai untuk menghemat pemakaian energi penting untuk mengurangi produksi emisi gas rumah kaca dan menjaga lingkungan. Tindakan-tindakan yang sudah dilakukan untuk menghemat energi perlu dilakukan secara konsisten agar upaya menjaga lingkungan lebih. Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan untuk melakukan penghematan energi.
- Beralih ke Lampu LED
Lampu LED memiliki efesiensi lebih tinggi dibandingkan lampu pijar, karena penggunaan listrik yang lebih sedikit namun cahaya yang dihasilkan lebih terang. Kemampuan bertahan lampu LED lebih lama dan dapat membersihkan cahaya yang lebih bersih dan alami.
- Matikan Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan
Membiarkan alat elektronik dalam kondisi standby dapat meningkatkan penggunaan listrik, sebeb listrik masih digunakan. Matikan setiap peralatan elektronik yang sudah digunakan dan cabut dari sakelar agar lebih hemat energi.
- Bersihkan Kulkas
Bersihkan semua sisi kulkas, bagian dalam dan bagian luar. Bagian belakang lemari es bisa menjadi sangat kotor sehingga mengurangi efesiensi, jadi usahakan untuk membersihkannya, setidaknya satu tahun sekali. Selain menghemat energi listrik, kulkas akan lebih tahan lama.
- Atur Suhu Kulkas
Ternyata, mengatur suhu lemari es dan freezer, hanya satu derajat lebih hangat, dapat menghemat lebih banyak energi sepanjang tahun. Sebab, energi yang dibutuhkan lebih sedikit.

- Efisien saat Memasak
Gunakan tutup panci saat merebus makanan dan pastikan menggunakan jenis panci yang tepat. Tindakan yang tampak sepele ini dapat membuat perbedaan besar, yakni mempercepat waktu memasak dan menghemat energi. Selain itu, kamu dapat menghemat penggunaan gas jika terus dilakukan.
- Jangan Sering Menggunakan Mesin Pengering
Mesin pengering dapat mengonsumsi listrik dalam jumlah besar. Jika hari sedang cerah, keringkan cucian di luar dan tidak perlu menggunakan mesin pengering. Selain itu, kamu juga dapat membakar kalori di tubuhmu. Kurangi juga penggunaan pengering rambut setiap hari.
- Manfaatkan Cahaya Matahari
Bukalah gorden di siang hari agar sinar matahari dapat membantu pencahayaan di dalam rumah dan memberikan kehangatan. Dengan demikian, penghuni rumah tidak perlu menggunakan lampu di siang hari.
- Jangan Mandi Terlalu Lama
Menghabiskan waktu yang lama di kamar mandi dan menggunakan lebih banyak air tentu akan boros energi. Jadi, batasilah waktu mandi agar penggunaan air pun lebih hemat.
- Ganti Oven dengan Microwave
Gelombang microwave jauh lebih efisien daripada oven karena menggunakan lebih sedikit energi dan membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit untuk memanaskan makanan.
- Lakukan Servis Peralatan Secara Teratur
Memastikan peralatan memasak dan elektronik tetap dalam kondisi baik berarti menjaganya tetap efisien dalam hal penggunaan energi.
Artikel Terkait
Tingkatkan Kesadaran Bahaya Listrik, PLN UIW Sumbar Lakukan Sosialisasi K2K3
Pengertian dan Contoh Sumber Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan