Pengertian, Tujuan, Contoh Nyata, dan Sanksi dari Norma Agama

- Jumat, 22 Oktober 2021 | 22:17 WIB
Ilustrasi norma agama
Ilustrasi norma agama

Apa itu norma? Norma adalah aturan atau ketentuan yang biasanya berlaku dalam lingkungan masyarakat dengan aturan tidak tertulis, tetapi secara sadar masyarakat mematuhinya. Salah satu norma adalah norma agama. Meskipun begitu, norma juga diatur dalam aturan tertulis, seperti Pancasila. Dalam hal ini, norma agama di Indonesia erat kaitannya dengan salah satu dasar Indonesia, yaitu sila pertama Pancasila yang berbunyi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa.’ Para pendahulu telah melihat bahwa beragama sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Indonesia telah mengatur masyarakatnya untuk bersikap religius dan menjunjung tinggi norma agama. Berbeda dengan masyarakat sekuler, norma agama tidak dianggap penting dan dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ciri, Fungsi, Macam, dan Jenis Norma Sosial

Untuk mengetahui lebih jelas tentang norma agama, berikut penjelasan yang dilansir dari laman Orami.co.id.

Apa itu Norma Agama?

Pengertian dari norma agama adalah keyakinan masyarakat terhadap Tuhan yang Maha Esa. Norma ini bersumber dari ajaran agama melalui ayat-ayat Tuhan yang hadir di dalam kitab suci. Biasanya, aturan yang hadir dari norma agama sendiri meliputi perintah dan larangan yang sesuai dengan isi kitab suci. Aturan tersebut pun memiliki fungsi sebagai panduan hidup bagi masyarakat.

Perbedaan antara norma agama dan hukum dilihat dari cakupannya. Norma hukum berlaku untuk masyarakat suatu negara tanpa terkecuali. Sedangkan, norma agama merupakan aturan yang berlaku bagi mereka yang meyakini saja. Kendati demikian, ketika aturan tersebut sebuah mengkristal menjadi norma sosial, norma agama juga bisa menjadi aturan yang berlaku untuk masyarakat umum secara lebih luas.

Ciri-Ciri Norma Agama

Untuk memperjelas penjelasan tentang norma agama, berikut ciri-ciri yang perlu kamu ketahui.

  1. Bersumber dari Tuhan. Agama adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga agama bersumber dari Tuhan.
  2. Memiliki sifat yang abadi. Nilai-nilai dari agama bersifat sepanjang masa dan tidak boleh diubah. Namun, ada beberapa hal yang dapat ditoleransi atau menyesuaikan dengan kehidupan masyarakat yang diatur oleh pemuka agama tersebut.
  3. Ketika dilaksanakan mendapatkan pahala dan saat dilanggar akan mendapat dosa.
  4. Memiliki sifat luas dan berlaku untuk seluruh umat.

Tujuan Norma Agama

Tujuan utama dari terbentuknya norma agama adalah menyempurnakan manusia dan menjadikan manusia menjadi baik serta menjauhi hal yang bersifat buruk. Tujuan dari norma ini lebih mengarahkan manusia kepada kebatinan dan hubungan manusia dengan Tuhan atau hubungan vertikal. Dari melakukan dan menaati norma agama, hidup akan menjadi lebih tenang,

Fungsi Norma Agama

Berikut fungsi dari norma agama.

  1. Panduan hidup manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga bersifat mutlak dan abadi.
  2. Ada batasan perilaku menurut perspektif keTuhanan.
  3. Panduan hidup yang mengatur hubungan antar sesama manusia dan manusia dengan Tuhannya.
  4. Salah satu aturan dalam menjaga perilaku serta tindakan sosial yang bersifat pencegahan.

Contoh-Contoh Norma Agama

Jika kamu belum paham tentang penjelasan di atas, berikut contoh-contoh dari norma agama untuk memudahkan pemahamanmu. Kamu juga dapat mulai untuk mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Ruswanti

Sumber: Orami.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X