Perbedaan Otak Kanan dan Kiri

Perbedaan Otak Kanan dan Kiri

Berdasarkan mitos yang memahami bahwa ada perbedaan otak kanan dan kiri, setiap orang memiliki satu sisi otak yang dominan dan menentukan kepribadian, pikiran, dan perilakunya.

Orang dengan dominan otak kiri biasanya dinilai lebih analis. Sementara, orang dengan dominan otak kanan dinilai cenderung lebih kreatif atau artistik. Teori ini didasarkan pada fakta bahwa kedua belahan otak berfungsi secara berbeda. Teori ini dikemukakan oleh Roger W. Sperry pada tahun 1960-an. Atas penemuan ini, dia dianugerahi hadiah nobel.

Teori tersebut mengungkapkan bahwa, otak kiri lebih verbal, analitis, dan teratur daripada otak kanan sehingga kadang-kadang disebut otak digital. Ia lebih baik dalam hal-hal seperti membaca, menulis, dan berhitung. Menurut penelitian Roger, otak kiri juga terhubung dengan logika, pengurutan, berpikir linier, matematika, fakta, dan berpikir dengan kata-kata.

Baca Juga: Sistem Bilangan Pecahan: Pengertian dan Empat Jenisnya

Pada otak kanan menurut teori tersebut dinilai lebih visual dan intuitif. Kadang-kadang disebut sebagai otak analog. Ia memiliki cara berpikir yang lebih kreatif dan kurang terorganisir. Penelitian Roger menunjukkan bahwa otak kanan juga terhubung dengan imajinasi, pemikiran holistik, intuisi, seni, irama, isyarat nonverbal, visualisasi perasaan, dan melamun.

Baca Juga: Makna Lagu Falling-Harry Style yang Dinyanyikan Oleh Jungkook BTS

Namun, teori tersebut berhasil dibantah oleh tim ahli saraf berangkat untuk menguji premis ini dan kemudian dipublikasikan di PLOS One. Setelah dianalisis dua tahun, mereka tidak menemukan bukti bahwa teori ini benar. Pencitraan resonansi magnetik dari 1.000 orang mengungkapkan bahwa otak manusia sebenarnya tidak menyukai satu sisi di atas yang lain. Jaringan di satu sisi umumnya tidak lebih kuat dari jaringan di sisi lain.

Kedua belahan otak diikat bersama oleh kumpulan serabut saraf, menciptakan jalur informasi. Meskipun kedua sisi berfungsi berbeda, mereka bekerja bersama dan saling melengkapi. Jadi Moms tidak hanya menggunakan satu sisi otak pada satu waktu.

Mengenal Fungsi Otak