Pesisir Selatan, HARIANHALUAN.COM -- Walau pandemi covid-19 belum berakhir, namun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan tetap berupaya maksimal memberikan motivasi kepada siswanya untuk mencari peluang kerja lebih luas lagi.
Hal itu disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Painan, Mahmilub, Kamis (18/11), terkait persiapan yang dilakukan terhadap siswanya untuk mengikuti tes magang ke Jepang, melalui PT Tee Kay Coorproration, yang bergerak di bidang usaha penangkapan ikan.
Disampaikannya bahwa saat ini pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) siswa di sekolah itu telah kembali normal sebagaimana sebelumnya.
"Tatap muka dan praktek lapangan secara penuh ini sudah kita lakukan sejak dua pekan lalu. Sebab capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua telah tercapai 82 persen dari 534 jumlah siswa yang ada. Karena pelaksanaan PBM siswa telah kembali normal, maka tidak ada keraguan lagi terhadap kualitas dan daya saing anak setelah terjun ke dunia kerja nanti," katanya, dilansir dari pesisirselatankab.go.id, Jumat (19/11/2021).
Dia menyampaikan bahwa di sekolah itu semua siswa kelas XII jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), dan Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), diberi kesempatan atau peluang untuk mengikuti tes magang ke Jepang.
"Walau diberi kesempatan, namun tidak semua siswa pada dua jurusan itu yang memanfaatkan peluang tersebut. Namun mereka tetap dibekali dengan pengetahuan melalui praktek oleh guru pembimbing," jelasnya.
Ditambahkan bahwa pandemi Covid-19, telah membuat 28 orang siswanya tahun 2020 ter undur magang ke Jepang. Hal yang sama juga terjadi di tahun 2021 ini.
"Karena ter undur, sehingga saya berharap rencana keberangkatan pada Juni 2022 nanti bisa terlaksana sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Sebab sekolah ini memang telah kembali belajar secara normal," ungkap Mahmilub lagi.
Dia menambahkan bahwa dalam melakukan rekrutmen tenaga magang itu, PT Tee Kay Coorproration, menggandeng PT Semesta Indah Indonesia (SEII) yang berkantor pusat di Tangerang.
"Saya berharap siswa yang berminat dan dinyatakan lolos melalui seleksi yang akan dilakukan oleh PT SEII itu nanti, akan menambah semangat dan motivasi orang tua untuk menjadikan sekolah ini sebagai pilihan. Makanya belajar tatap muka secara penuh, dan praktek langsung ini akan terus kita maksimalkan," ucapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri, Almahdi, menambahkan bahwa sebelum diberangkatkan magang pada Juni 2022 nanti, siswa yang dinyatakan lulus itu nanti terlebih dahulu akan mengikuti pembekalan bahasa Jepang dan kecakapan lainnya di PT SEII Tangerang selama tiga bulan.
Selain itu kata Almahdi, di sekolah itu juga terdapat tiga orang tenaga guru yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang.
"Di sekolah ini juga ada tiga guru yang memiliki kemampuan bahasa Jepang. Diantaranya, Kartika Sari, Rio Inaldi, dan Nofmita Wandia," ungkapnya.
Dijelaskan lagi bahwa siswa yang magang ke Jepang itu juga akan diasuransikan oleh perusahaan tempat mereka magang.
"Hal itu memang berdasarkan kesepakatan antara pihak sekolah dengan perusahaan luar negeri ini," jelasnya.
