Al-Quran adalah kitab Allah yang menggunakan bahasa Arab. Jadi, tentu saja cara membaca Al-Quran memiliki perbedaan dengan bahasa Indonesia, bukan? Selain itu, dalam membaca Al-Quran ada panjang dan pendek, ada penekanan, ada dengung, dan samar. Kamu juga harus membaca Al-Quran dengan baik dan benar agar arti yang didapatkan tepat. Nah, untuk membantu orang Islam dalam membaca Al-Quran yang baik dan benar, kita harus mempelajari tentang ilmu tajwid. Berikut penjelasan tentang ilmu tajwid.
Pengertian Ilmu Tajwid
Ilmu tajwid adalah ilmu dengan keutamaan dan tingkat mulia yang tinggi. Sebab, ilmu tajwid adalah ilmu yang berkaitan langsung dengan kitab umat Islam, yaitu Al-Quran. Seperti yang kita ketahui, Al-Quran adalah pedoman bagi umat Islam. Al-Quran merupakan mukjizat Rasulullah yang berlaku sepanjang masa dan berisikan firman-firman Allah swt. Selain itu, ada banyak hadits Nabi Muhammad saw yang menunjukkan keutamaan membaca Al-Quran.
Baca Juga: Hukum Bacaan Al-Quran Ikhfa Syafawi
Ilmu tajwid harus diajarkan kepada umat muslim sejak dini. Tujuannya adalah agar dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar untuk mendapatkan makna dan kenikmatan yang hakiki. Selain itu, Allah juga telah berfirman dalam Al-Quran mengenai anjuran mempelajari ilmu ini. Berikut penjelasannya.
Dalil Anjuran Mempelajari Ilmu Tajwid
Salah satu dalil yang menunjukkan tentang anjuran mempelajari ilmu tajwid tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 121 yang berbunyi:
اَلَّذِيۡنَ اٰتَيۡنٰهُمُ الۡكِتٰبَ يَتۡلُوۡنَهٗ حَقَّ تِلَاوَتِهٖؕ اُولٰٓٮِٕكَ يُؤۡمِنُوۡنَ بِهٖ ؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِهٖ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ
Artinya: "Orang-orang yang telah Kami beri Kitab, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa ingkar kepadanya, mereka itulah orang-orang yang rugi."
Artikel Terkait
Hukum Bacaan Al-Quran Izhar Syafawi
Hukum Bacaan Al-Quran Izhar Halqi
Hukum Bacaan Al-Quran Ikhfa Syafawi