Jenis-Jenis dan Cara Konservasi Tanah

Bumi memiliki beberapa lapisan, dimana lapisan teratas disebut sebagai kerak bumi. Nah, di lapisan teratas kerak bumi, tepatnya di tanah, berbagai organisme termasuk manusia tinggal. Dalam kehidupan ini, kita sangat membutuhkan lapisan tanah.

Bagaimana terbentuknya lapisan tanah tersebut? Tanah berasal dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan sendiri membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan hingga ratusan tahun. Penyebab dari pelapukan terjadi akibat adanya faktor biologis, kimia, dan fisika atau mekanis. Nah, kali Ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis tanah dan cara menjaga kelestariannya.

Jenis-Jenis Tanah

Bentuk relief bumi akibat tenaga eksogen

Apakah kamu pernah mengamati bahwa ada tanah yang subur dan tidak subur? Jadi, tanah ini memiliki berbagai jenis yang tergantung dari beberapa faktor yang ada di dalam wilayah tanah tersebut. Faktor jenis tanah terdiri dari komponen tanah, letak astronomis, dan geografis. Komponen pada tanah sendiri terdiri dari kandungan mineral 50%, bahan organik 5%, dan air 25%. Kali ini, kita akan membahas mengenai 10 jenis tanah yang berada di Indonesia.

1. Tanah Aluvial

Tanah aluvial adalah jenis tanah dari endapan lumpur yang biasanya terbawa oleh aliran sungai. Tanah jenis ini biasanya dapat ditemukan di bagian hilir.

Karakteristik: Warna tanah coklat hingga kelabu. Tanah yang sangat cocok ditanami padi dan palawija, seperti jagung, tembakau, dan jenis tanaman lainnya. Tekstur tanah lembut dan mudah diolah.

Persebaran: Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Definisi dan Jenis-Jenis Sedimentasi

2. Tanah Andosol

Tanah andosol merupakan jenis tanah vulkanik yang terbentuk karena proses vulkanisme pada gunung berapi.

Karakteristik: Tanah yang sangat subur dan baik untuk tanaman. Warna tanah coklat keabuan. Kaya akan mineral, unsur hara, air, dan mineral yang baik untuk tanaman. Sangat cocok ditanamai segala jenis tanaman. Persebaran tanah di dekat gunung berapi.

Persebaran: Jawa, Bali, Sumatera, dan Nusa Tenggara.

3. Tanah Entisol

Tanah entisol adalah tanah yang mirip dengan tanah andosol. Tanah ini merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili.

Karakteristik: Tanah yang sangat subur dan merupakan tipe tanah yang masih muda. Berada di area gunung berapi bisa. Permukaan tanah tipis yang belum memiliki lapisan tanah dan berupa gundukan pasir.