Cara Penggunaan dan Perhitungan dengan Jangka Sorong

Dalam ilmu fisika, kamu tidak akan terlepas dari hitungan panjang. Jadi, apakah kamu tahu apa itu panjang? Panjang merupakan salah satu besaran skalar dengan Satuan Internasional meter (m). Besaran ini digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah fisika dan matematika.

Nah, besaran panjang juga digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari mengukur tinggi badan, lingkar dada untuk membuat pakaian, panjang kayu untuk membuat meja, dan ukuran bangunan dalam teknik sipil. Dalam aplikasinya sendiri, satuan panjang ditunjukkan dengan berbagai hal, seperti cm (sentimeter), km (kilometer), dan inch. Besaran panjang sendiri dapat diukur menggunakan beberapa alat, seperti mistar atau penggaris, meteran, jangka sorong, dan mikrometer.

Baca Juga: Pengertian Besaran dan Satuan dalam Konsep Pengukuran

Kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu alat ukur besaran panjang, yaitu jangka sorong. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai tokoh penemu, pengertian, bagian, dan cara menggunakan serta mengukur panjang menggunakan jangka sorong. Mari simak materi jangka sorong yang dilansir dari Ruangguru.com berikut ini.

Sejarah Jangka Sorong

Pertama, mari kita mengetahui tentang perjalanan singkat dari jangka sorong. Jangka sorong awalnya ditemukan di bangkai kapal Yunani Giglio dekat pantai Italia pada abad ke-6 SM. Alat ukut ini sudah mulai digunakan oleh orang Yunani dan Romawi. Pada abad ke-9 M, China juga membuat jangka sorong perunggu pada masa Dinasti Xin.

Selanjutnya, seorang penemu dan matematikawan asal Prancis, Pierre Vernier (1580-1637), menemukan jangka sorong yang disempurnakan. Atas penemuannya, namanya diabadikan dalam alat ukur ini. Jadi, dalam bahasa Inggris, jangka sorong bernama vernier calliper.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Tentang Besaran, Satuan dan Dimensi dalam Konsep Pengukuran Fisika

Pengertian Jangka Sorong