Apakah kamu pernah melihat pohon yang jatuh dari pohonnya? Dalam otak seorang ahli fisika yang berasal dari Inggris mengemukakan tentang gaya gravitasi. Nah, selain itu, dia juga berhasil membuat penemuan tentang hukum gerak. Apakah kamu sudah bisa menebak siapa dia?
Dia adalah Sir Isaac Newton. Dia memiliki jasa yang tinggi dalam ilmu fisika yang berkaitan dengan dinamika. Dari pengamatan dan percobaan, dia menemukan Hukum Gerak Newton yang disingkat Hukum Newton. Hukum ini terbagi menjadi tiga bagian.
Hukum Gerak Newton adalah hukum dasar dinamika dengan merumuskan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak benda. Hukum ini terdiri dari 3 rumusan gerak, yaitu Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3. Atas jasa dari ahli fisika ini, satuan gaya disebut Newton atau disimbolkan huruf N.
Baca Juga: Catatan Isaac Newton Soal Kiamat Dilelang, Apa Isinya?
Nah, berikut penjelasan masing-masing Hukum Newton yang dilansir dari Tirto.id dan Ruangguru.com.
Sebelum Isaac Newton menjelaskan mengenai Hukum Newton 1 ini, Hukum Newton 1 terinsipirasi dari gagasan Galileo Galilei yang berkaitan dengan konsep kelembaman. Pada hukum pertama ini, benda memiliki sifat yang cenderung mempertahankan keadaannya. Hal ini disebut dengan sifat “kelembaman” atau “inersia”. Nah, karena hal tersebut, Hukum Newton 1 biasa disebut dengan Hukum Kelembaman.
Hukum Newton 1 berbunyi:
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam, dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.”
Artikel Terkait
Catatan Isaac Newton Soal Kiamat Dilelang, Apa Isinya?
Besaran Skalar dan Besaran Vektor dalam Ilmu Fisika
Perbedaan Suhu dan Kalor dalam Ilmu Fisika
Perbedaan Reaksi Endotermik dan Reaksi Ektotermik dalam Ilmu Fisika