Di Bumi kita, kita akan menemukan lebih dari 100 jenis unsur, atau sekitar 198 jenis unsur. Unsur-unsur tersebut dapat ditemukan dalam ikatan-ikatan, berupa molekul atau senyawa. Nah, dalam ilmu kimia, kita akan mempelajari ikatan antarunsur yang membentuk molekul. Contohnya adalah ikatan yang terbentuk antara unsur hidrogen (H) dengan unsur hidrogen (H) lain dan unsur oksigen (O). Unsur-unsur tersebut akan membentuk membentuk molekul air (H2O).
Baca Juga: Sistem Periodik Unsur Kimia
Kali ini, kita akan membahas mengenai tipe bentuk molekul. Bentuk molekul bermacam-macam. Cara memprediksi bentuk molekul dapat menggunakan 2 teori berikut, yaitu teori domain elektron dan teori hibridisasi. Simak penjelasannya dilansir dari Ruangguru.com dan Amru.id.
- Teori Domain Elektron atau Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion)
Teori domain elektron adalah teori yang menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) saling tolak-menolak. Teori ini juga dikenal dengan teori VSEPR (Valence Shell Elektron Pair Repulsion) atau teori tolakan pasangan elektron valensi.
Tolakan yang dimaksud pada teori ini disebabkan oleh pasangan elektron yang sejenis, sehingga setiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut. Urutan tolakannya, yaitu:
Tolakan PEB - PEB > PEB - PEI > PEI - PEI.
Bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron ditentukan berdasarkan jumlah PEI dan PEB-nya, keduanya dapat dilihat dari struktur lewisnya.
Rumus Teori Domain Elektron atau Teori VSEPR (Valence Shell Elektron Pair Repulsion)
Rumus yang digunakan pada teori Domain Elektron atau VSEPR ini dapat dituliskan sebagai berikut:
Artikel Terkait
Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran
Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit
Definisi, Pembentukan dan Contoh Senyawa Ionik pada Ikatan Ionik