Tahukah kamu bahwa reaksi-reaksi pada sel elektrolisis yang terjadi ditentukan oleh beberapa faktor? Ingin tahu ulasan selengkapnya? Yuk, simak ulasan berikut ini, yang dilansir dari Ruangguru.com!
Ion-ion di sekitar elektrode

Pada anode, ion-ion di sekitar anode, yang memiliki Eo lebih negatif, akan mengalami oksidasi. Nah, pada katode, ion-ion di sekitar katode, yang memiliki Eo lebih positif, akan mengalami reduksi.
1. Reaksi elektrolisis larutan KI dengan elektrode grafit.
Spesi di dalamnya adalah ion K+ dan I- dari hasil ionisaisi KI dengan H2O sebagai pelarut (karena larutan). Elektrodenya grafit yang inert sehingga tidak mengalami reaksi apapun. Nah, di sekitar anode, terdapat H2O(l) dan ion I- yang akan teroksidasi.
2H2O(l) à 4H+(aq) + O2(g) + 4e- Eo= +1,23 V
2I-(aq) à I2(g) + 2e- Eo= -0,54 V
Lalu, di sekitar katode, terdapat ion K+ dan H2O sehingga yang lebih mudah mengalami reduksi adalah atom H pada H2O.
2H2O(l) + 2e- à H2(g) + 2OH-(aq) Eo= -0,83 V
K+(aq) + e- à K(s) Eo= -2,93 V
Nah, berikut reaksi yang terjadi pada elektrolisis larutan KI dengan elektrode grafit.
2KI(aq) à 2K+(aq) + 2I-(aq)
Artikel Terkait
Notasi dan Partikel Atom (Proton, Elektron, dan Neutron)
Bentuk Molekul berdasarkan Teori Domain Elektron (VSEPR) dan Teori Hibridisasi