Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menemukan berbagai jenis reaksi kimia. Salah satunya adalah reaksi kimia yang terjadi pada kendaraan bermotor, yaitu pembakaran bensin. Contoh lain adalah saat ibu memasak menggunakan gas LPG, membakar kayu, dan proses pembakaran lainnya. Selain pembakaran, reaksi kimia yang dapat terjadi adalah proses pengkaratan. Kamu tentu saja pernah melihat besi berkarat, kan? Coba, temukan berbagai contoh dari reaksi kimia lainnya di sekitarmu.
Nah, kali ini, kita akan membahas mengenai laju reaksi kimia. Simak penjelasan berikut yang dilansir dari Studiobelajar.com dan Ruangguru.com berikut.
Definisi laju reaksi Kimia
laju reaksi adalah perubahan konsentrasi dari reaktan ataupun produk per satu satuan waktu. laju reaksi sendiri menunjukkan adanya berkurangnya konsentrasi pereaktan akibat bereaksi.
Baca Juga: Konsep Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)
laju reaksi kimia berkaitan dengan waktu. Apabila waktu yang dibutuhkan lebih singkat, maka lajunya besar. Sebaliknya, jika waktu yang dibutuhkan panjang, maka nilai lajunya kecil. Contoh reaksi yang berlangsung dengan laju cepat adalah ledakan kembang api. Sedangkan contoh reaksi yang berlangsung dengan laju lambat adalah pelapukan pada kayu dan proses pembentukan karat pada besi. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa laju berbanding terbalik dengan waktu.
Hukum laju reaksi Kimia
Hukum laju (persamaan laju) menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi dari reaktan dipangkatkan bilangan tertentu. Reaksi kimia dapat dituliskan sebagai berikut.
aA + bB → cC + dD
Hukumnya adalah:
v = k[A]x . [B]y
Keterangan:
v = laju reaksi
k = nilai konstanta laju
Artikel Terkait
Reaksi pada Sel Elektrolisis
Konsep Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)
Penjelasan Tentang Hidrolisis Garam pada Reaksi Asam dan Basa