Kamu penyuka olahan susu sapi, seperti yoghurt? Yoghurt merupakan salah satu produk makanan hasil fermentasi, loh! Lalu, apakah kamu sering merasakan pegal-pegal setelah olahraga? Ternyata, hal tersebut terjadi karena adanya fermentasi yang sama denagn fermentasi saat pembuatan yoghurt, yaitu fermentasi asam laktat. Jadi, apa itu fermentasi asam laktat? Simak penjelasan berikut ini.
Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi merupakan suatu proses untuk memproduksi energi oleh sel-sel tubuh tanpa menggunakan oksigen. Proses fermentasi ini tergolong sebagai proses anaerob sebab tidak menggunakan oksigen dan tidak menghasilkan air (H2O). Lalu, apa itu fermentasi asam laktat?
Baca Juga: Reaksi Kimia pada Fermentasi
Fermentasi asam laktat merupakan sebuah tahapan respirasi anaerob yang menghasilkan asam laktat sebagai produk akhir. Selain asam laktat, fermentasi ini juga menghasilkan energi.
Fermentasi asam laktat dapat terjadi pada kelompok bakteri pemecah gula susu atau laktosa. Nah, kelompok bakteri ini juga digunakan untuk pengolahan susu untuk menghasilkan produk susu fermentasi pada penerapan bioteknologi konvensional. Fermentasi jenis ini juga terjadi pada tubuh hewan dan manusia. Mekanisme ini terjadi pada kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk respirasi aerob atau kondisi hipoksia. Produk asam laktat pada tubuh ini merupakan senyawa toksik bagi tubuh yang dapat menumpuk di salah satu titik bagian tubuh dan menimbulkan rasa fatigue (pegal-pegal).
Reaksi Kimia pada Fermentasi Asam Laktat
Bahan dasar atau utama dari proses fermentasi asam laktat adalah glukosa yang dibantu dengan enzim. Nah, berikut persamaan reaksi kimia fermentasi asam laktat yang terjadi pada tubuh kita.
C6H12O6 + enzim → 2C2H5OCOOH + energi (ATP)
Artikel Terkait
Greek Yogurt, Yogurt Kaya Manfaat yang Cocok untuk Tambahan Nutrisi Ibu Hamil
Kenali Manfaat Yogurt dan Cara Membuatnya Sendiri di Rumah
Reaksi Kimia pada Fermentasi