Sel elektrokimia terdiri atas sepasang elektroda, yang dicelupkan ke suatu lelehan atau larutan ion. Lalu, dihubungkan dengan penghantar logam pada rangkaian luar. Nah, sel elektrokimia dapat berupa sel volta atau sel galvani dan sel elektrolisis.
Sel Volta
Nah, sel volta (sel galvani) adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi redoks yang spontan.

Nah, salah satu contoh reaksi redoks spontan adalah reaksi logam seng dengan larutan tembaga (II) sulfat. Logam seng yang berwarna abu-abu mengkilat dicelupkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat yang berwarna biru.
Lambat laun, pada permukaan logam seng akan menempel logam tembaga yang berwana merah kecoklatan. Sementara itu, warna biru dari larutan akan memudar.
Tembaga yang menempel pada logam seng berasal dari larutannya (ion tembaga (II) yang memberikan warna biru dalam pelarut air). Sementara itu, logam seng membentuk ionnnya yang larut dalam air, tetapi tidak memberikan warna pada larutannya.
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Artikel Terkait
Definisi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya
Hukum Faraday 1 dan 2