Teori atom mekanika kuantum adalah teori atom paling modern. Teori ini berbunyi bahwa atom memiliki inti yang mempunyai muatan positif serta dikelilingi oleh elektron yang mempunyai muatan negatif. Atom mekanika kuantum memiliki daerah orbital yang terbagi menjadi empat jenis orbital, yaitu s, p, d, dan f. Pada teori ini, dijelaskan 4 bilangan kuantum, yaitu n, l, m, dan s. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu dari bilangan kuantum, yakni bilangan kuantum azimuth atau l. Simak penjelasan berikut yang dilansir dari Kelaspintar.id.
Baca Juga: Teori Atom Mekanika Kuantum
Bentuk Orbital pada Atom
Bentuk orbital pada atom ditentukan oleh bilangan kuantum azimuth (l). Hal itu mengindikasikan bahwa orbital dengan bilangan kuantum azimut sama menghasilkan bentuk yang sama, sedangkan arah orientasi orbital ditentukan oleh bilangan kuantum magnetik.
Orbital adalah ruangan tiga dimensi sedangkan orbit mengarah pada ruang dua dimensi. Orbital merupakan tingkat energi dari suatu ruang yang mempunyai peluang terbesar untuk menemukan elektron di sekitar inti atom. Ada 3 bentuk dan orientasi orbital, antara lain:
- Orbital s
Sub kulit s tersusun dari sebuah orbital dengan bilangan kuantum l = 0 dan mempunyai ukuran yang berbeda tergantung harga bilangan kuantum n (bagian dari kulit yang mana). Probabilitas (kebolehjadian) untuk menemukan elektron pada orbital s adalah sama untuk ke segala arah, maka bentuk ruang orbital s digambarkan seperti bola.
Orbital 1s, 2s, dan 3s mempunyai bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda.
Baca Juga: Tiga Kaidah dalam Konfigurasi Elektron pada Atom
- Orbital p
Subkulit p mempunyai harga l sebanyak tiga, yaitu -1, 0, +1 oleh karena itu subkulit p terdiri atas tiga orbital. Tingkat energi dari ketiga orbita ini sama besarnya, tetapi masing-masing orbital mempunyai arah atau orinetasi yang berbeda-beda.
Artikel Terkait
Notasi dan Partikel Atom (Proton, Elektron, dan Neutron)
Teori Atom Mekanika Kuantum
Tiga Kaidah dalam Konfigurasi Elektron pada Atom