PADANG, HARIANHALUAN.COM - Setelah memeroleh Piagam Zona Integritas dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Desember 2018 lalu dari Kemenpan RB Republik Indonesia, SMK SMTI Padang terus melakukan beragam upaya dan inovasi untuk membentuk komitmen keterbukaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik internal maupun eksternal.
Upaya dan inovasi tersebut di antaranya melakukan pemilihan agen perubahan, penggunaan aplikasi Sistem Informasi (Sisfo) Akademik, penggunaan aplikasi keluhan pelanggan, penilaian pelayanan publik menggunakan website, pengisian buku tamu menggunakan aplikasi, e-Calender, Kios-K.
Kemudian juga ada digital info board, e-Catalog Library, pemasaran teaching factory yang telah memeroleh sertifikat halal dari MUI, menggunakan kartu perpustakaan digital, kerja sama satuan kerja dengan mitra industri melalui MoU yang telah disepakati, pelayanan untuk pelanggan difabel, dan pelayanan-pelayanan lainnya.
Saat dihubungi Harianhaluan.com, Minggu (8/11) Kepala Sekolah SMK SMTI Padang, Dra. Zulhaida, M.Pd mengatakan ada beberapa strategi yang dilakukan pihak sekolah untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM.
"Peranan Kepala Sekolah dengan tim ZI rutin melakukan monitoring dan evaluasi per triwulan terhadap pelaksanaan rencana kerja pembangunan ZI untuk memantau komitmen pelaksanaan rencana kerja tim ZI menuju WBK dan WBBM serta memotivasi semangat tim ZI dalam pelaksanaan penerapan ZI menuju WBK dan WBBM," katanya.
Kemudian, lanjut Zulhaida kepala sekolah juga rutin pada setiap pertemuan dan rapat-rapat selalu mengimbau dan memotivasi semua warga sekolah agar tetap komitmen menerapkan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM. Seperti melakukan perubahan-perubahan menuju WBK dan WBBM, dan selalu menjaga dan menerapkan perubahan pelayanan inovasi untuk kelancaran kegiatan di internal dan eksternal sekolah.
Selain itu, kepala sekolah juga menjadi role model dengan selalu menjaga komitmen dalam pelaksanaan perubahan-perubahan penerapan pembangunan ZI terutama anti korupsi dan pelayanan publik sehingga warga sekolah juga ikut berkomitmen dalam pelaksanaan penerapan ZI menuju WBK dan WBBM.
"Selain peranan kepala sekolah, Tim ZI selalu semangat dan sangat solid berkoordinasi dalam tim dan mengedukasi semua warga sekolah melaksanakan penerapan pembanguan ZI untuk mencapai predikat WBK dan WBBM," ungkapnya.
Mendapatkan penghargaan tersebut memberikan dampak positif bagi warga sekolah. Meskipun keterbatasan fisik sarana dan prasana tapi SMK SMTI Padang tetap bisa bersaing lolos pertama dan satu-satunya pada Tahun 2019 memeroleh penghargaan tertinggi WBBM di lingkungan satuan kerja Kementerian perindustrian.