Senam lantai atau floor exercise adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan gerakan akrobatik seperti berguling, berputar, bertumpu pada tangan, atau meloncat yang dilakukan di matras atau di lantai. Tujuan dari senam lantai untuk melatih keseimbangan dan kekuatan. Senam lantai sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu senam lantai dengan alat dan senam lantai tanpa alat.
Pada artikel ini, kita akan membahas khusus alat-alat yang biasa digunakan dalam senam lantai. Sebelum itu, kita juga harus tahu jenis senam lantai apa yang tidak menggunakan alat dan menggunakan alat. Melansir dari Kompas, simak penjelasan berikut ini.
Senam Lantai Tanpa Alat
Senam lantai yang tidak menggunakan alat dapat dilakukan di berbagai tempat dan hanya membutuhkan gerakan tubuh saja. Contoh dari senam lantai tanpa alat, antara lain sikap lilin, guling depan dan guling belakang, guling lenting, dan kayang. Meskipun begitu, senam lantai jenis ini juga membutuhkan alat saat berlatih untuk menghindari cedera, seperti matras.
Baca Juga: Kenali 4 Macam Yoga yang Paling Populer di Indonesia, Nomor 1 Paling Greng!
Senam Lantai dengan Alat
Senam lantai yang menggunakan alat, yaitu loncat harimau, lompat kangkang, dan lompat jongkok.
Alat yang Digunakan dalam Senam Lantai
Secara umum, alat-alat yang digunakan dalam senam lantai, yaitu:
- Lantai
Senam lantai membutuhkan alat utama, yaitu lantai. Lantai yang digunakan adalah berbidang datar dan memiliki tekstur yang baik. Contohnya, lantai tidak terlalu licin dan tidak terlalu kasar. Lantai dalam senam lantai memiliki standar khusus, yakni ukuran lantai untuk melakukan kegiatan senam lantai harus berukuran 12 x 12 meter.
- Matras
Pada saat berlatih, biasanya kita menggunakan matras. Matras digunakan untuk menghindari cedera dan membantu latihan agar lebih mudah. Matras yang digunakan adalah matras khusus dan bukan matras sembarangan. Kriteria dari alat ini, antara lain harus tebal, empuk, dan tidak licin.
- Gelang-Gelang
Gelang-gelang adalah salah satu alat dasar dari senam lantai. Ukuran dari gelang-gelang dalam senam lantai berbeda-beda, yaitu 2,8 meter sampai 3 meter. Diameter gelang-gelang, yaitu 13 cm dengan jarak antar gelang-gelang sebesar 50 cm. Gelang-gelang ini dihubungkan dengan dua buah tali dan atlet senam bisa menggantungkan tubuh.
Artikel Terkait
Yoga Tanpa Meninggalkan Meja Kerja? Bisa Kok, Begini Caranya
Kenali 4 Macam Yoga yang Paling Populer di Indonesia, Nomor 1 Paling Greng!
Pengertian dan Manfaat Gerakan Senam Lantai (Floor Exercise)